Jakarta, Gesuri. id - Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang saat ini berada di Asmat, berencana untuk kembali ke Ibu Kota dalam beberapa hari ke depan. Tugas Baguna dalam menanggani Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah campak dan gizi buruk di daerah tersebut akan dilanjutkan oleh Baguna Papua.
"Nanti DPC dan DPD yang akan mengurus dan meneruskan program," kata Ketua Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning di Jakarta, Senin (5/2).
Ribka menambahkan Baguna yang ada di daerah sudah diarahkan untuk meneruskan program hidup sehat bagi masyarakat Asmat.
Saat ini di Asmat, kata Ribka, sudah penuh dengan organisasi kemanusiaan baik dari LSM ataupun universitas yang juga memberikan bantuan mengatasi KLB di Asmat.
Ribka menambahkan, kembalinya tim kemanusiaan Baguna untuk menghindari isu-isu miring.
"Nanti dibilangnya kita politis sekali. Padahal dari dulu konsepnya Ibu Megawati itu jelas, menangis dan tertawa bersama rakyat," ucap Ribka.
Politisi PDI Perjuangan ini memastikan bahwa bantuan untuk masyarakat Asmat tak akan berhenti setelah Baguna kembali ke Jakarta. Baguna, lanjut Ribka, merupakan badan organisasi yang terstruktur dengan baik.
"Jadi meskipun tak lagi berada di lokasi, bantuan tetap diberikan," pungkasnya.
