Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Bane Raja Manalu mengatakan bahwa acara Bagak Marnatal 2025 di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, menjadi momentum kebangkitan dari keterpurukan akibat bencana.
“Kita prihatin, tetapi harus bangkit. Bangkit dari keterpurukan akibat bencana, dan bangkit dari ketidakpedulian pada ekosistem maupun kondisi lingkungan yang ada,” ujar Bane pada puncak acara Bagak Marnatal 2025 seperti yang dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri
Sementara itu, anggota DPR bidang pariwisata tersebut dalam sela-sela acara Bagak Marnatal 2025 mengajak para hadirin berdonasi, dan berhasil mengumpulkan lebih dari Rp50 juta.
“Bagak Marnatal menggugah semangat soliditas untuk saudara-saudara kita, yakni korban bencana, dan kita gugah kesadaran bahwa kita harus hidup dengan kepedulian terhadap lingkungan,” katanya.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Marsinah Lebih Layak
Acara Bagak Marnatal tersebut rutin digelar sejak 2022 setelah digagas oleh Bane Raja Manalu. Pada tahun ini, acara pentas seni budaya yang menggabungkan sukacita Natal dengan spirit solidaritas untuk kemanusiaan tersebut dihadiri oleh 5.000 orang lebih.
Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi, hingga Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga.
