Ikuti Kami

Bangun Ekosistem Pertanian Modern, Bupati Lukman Serahkan Bantuan 60 Unit Hand Traktor

Ini adalah salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap ketahanan pangan

Bangun Ekosistem Pertanian Modern, Bupati Lukman Serahkan Bantuan 60 Unit Hand Traktor

Bangkalan, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berkomitmen untuk memperkuat sektor pertanian sebagai pilar ketahanan pangan daerah dengan menyalurkan bantuan 60 unit hand traktor untuk 37 kelompok tani (poktan) dari 11 kecamatan.

Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyalurkan bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten Bangkalan di Pendopo Agung setempat, pada Rabu (3/9/2025).

“Ini adalah salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap ketahanan pangan. Selain hand traktor, kita juga menyalurkan 26 tandon air untuk desa-desa yang rawan kekeringan,” ujar Bupati Lukman.

“Ke depan, ketersediaan air akan menjadi perhatian serius, agar wilayah pertanian tetap produktif meski menghadapi musim kemarau,” lanjut politisi PDI Perjuangan ini.

Lukman juga menjelaskan, pihaknya juga tengah menyiapkan konsep hilirisasi industri pertanian. Bangkalan sebenarnya surplus beras hingga delapan bulan, namun masih kekurangan fasilitas penggilingan representatif yang mampu menghasilkan beras premium.

“Pada tahun 2026 kita sudah anggarkan bantuan dryer (pengering), penggilingan, hingga lantai pasok. Tujuannya agar gabah petani tidak hanya dijual mentah, tapi bisa diproduksi menjadi beras berkualitas tinggi,” tuturnya.

“Nantinya, produk beras ini akan kita distribusikan ke kebutuhan lokal seperti SPBG, dapur umum, hingga konsumsi pegawai pemerintah,” imbuhnya.

Dengan konsep ini, Lukman berharap terbentuk ekosistem ekonomi baru yang melibatkan petani, pengusaha penggilingan, koperasi desa (kopdes), hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Ia juga menekankan pentingnya agar gabah petani tidak lagi banyak dijual keluar daerah, melainkan diolah dan dipasarkan di Bangkalan dengan harga yang kompetitif.

“Kalau semua rantai pasok ini hidup, maka ekonomi masyarakat juga ikut berputar. Mulai dari petani, penggilingan, distribusi, hingga kebutuhan pangan lokal, semuanya akan saling menopang,” tandasnya.

Quote