Ikuti Kami

Banteng Kota Bekasi Telah Salurkan 5.000 Paket Makanan Sahur & Berbuka Untuk Korban Terdampak Banjir

Langkah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan.

Banteng Kota Bekasi Telah Salurkan 5.000 Paket Makanan Sahur & Berbuka Untuk Korban Terdampak Banjir
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Bidang Baguna, Enie Widiastuti.

Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi melalui dapur umum di posko layanan bantuan bencana telah mendistribusikan sebanyak 5.000 paket makanan sahur dan berbuka puasa, termasuk takjil, kepada warga terdampak.

Langkah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan, terutama dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Bidang Baguna, Enie Widiastuti, yang akrab disapa Bunda Enie, menyampaikan bahwa bantuan makanan ini telah didistribusikan ke delapan kecamatan terdampak banjir, yaitu Rawalumbu, Jatiasih, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Medan Satria, Bekasi Utara, Bekasi Barat, dan Pondok Gede.

Baca: Ganjar Tegaskan Kepala Daerah Harus Mampu Gali Potensi

"Sebanyak 5.000 paket makanan sudah didistribusikan ke delapan kecamatan yang terdampak banjir. Menu makanan yang kami siapkan terdiri dari nasi, ayam, sayur, dan telur, untuk memastikan warga mendapatkan asupan gizi yang cukup,” ujar Bunda Enie dalam keterangannya kepada rakyatbekasi.com, Senin (10/03/2025).

Selain makanan, DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi juga menyediakan berbagai bantuan lain, seperti obat-obatan, pakaian bekas layak pakai, sarung, selimut, serta beberapa peralatan rumah tangga.

Bantuan ini diharapkan dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka selama masa pemulihan pascabanjir.

“Kami ingin memastikan bahwa warga terdampak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk memulihkan kondisi mereka setelah banjir,” tambah Bunda Enie.

Salah satu inovasi yang paling diminati warga adalah Mobil Laundry Baguna, yang disiapkan khusus untuk membantu mencuci dan mengeringkan pakaian yang basah akibat terendam banjir. Mobil ini langsung diserbu warga di berbagai lokasi terdampak.

“Mobil Laundry Baguna menjadi favorit warga karena sangat membantu membersihkan pakaian yang kotor terkena lumpur banjir. Ini adalah salah satu bentuk layanan kami yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas Bunda Enie.

Dapur umum yang didirikan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi telah beroperasi selama lima hari terakhir.

Bunda Enie menyatakan bahwa operasi dapur umum ini kemungkinan akan diperpanjang, tergantung pada kondisi lapangan dan kebutuhan warga.

“Kami akan terus memantau situasi dan memastikan bantuan berlanjut hingga kondisi benar-benar membaik dan aman. Jika diperlukan, dapur umum ini akan tetap beroperasi untuk mendukung warga,” ujarnya.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Pentingnya Integritas bagi Pemimpin

Bantuan dari DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi ini diharapkan dapat memberikan sedikit kenyamanan bagi warga yang tengah menghadapi kesulitan akibat bencana banjir.

Dengan adanya dukungan ini, warga diharapkan dapat lebih mudah menjalani aktivitas sehari-hari dan memulihkan kondisi mereka.

“Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan bantuan yang dibutuhkan, dan memastikan bahwa tidak ada warga yang merasa sendirian dalam menghadapi musibah ini,” tutup Bunda Enie.

Quote