Ikuti Kami

Bunda Rita: Jelang 2 Tahun Pandemi Paksa UMKM Lebih Inovatif

“Di tengah masa pandemi pengguna internet di Indonesia naik mencapai kurang lebih 40 persen, hal ini menjadi peluang bagi para pelaku UMKM"

Bunda Rita: Jelang 2 Tahun Pandemi Paksa UMKM Lebih Inovatif
Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita atau yang biasa disapa Bunda Rita saat mengunjungi salah satu pelaku UMKM tas anyaman jali-jali di Desa Bulu, Kecamatan Sambit, Rabu (22/9). (Istimewa)

Ponorogo, Gesuri.id - Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita atau yang biasa disapa Bunda Rita mengatakan Pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir 2 tahun memaksa para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk lebih berinovasi, utamanya dalam hal pemasaran.

Baca: Korupsi Tanah Munjul, Prasetyo: Tanggung Jawab Pemprov DKI !

“Di tengah masa pandemi pengguna internet di Indonesia naik mencapai kurang lebih 40 persen, hal ini menjadi peluang bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya secara online, seperti yang dilakukan Mbak Janah (pelaku UMKM –red), pemesanannya sudah sampai luar kota bahkan Bali berkat promonya di Medsos," tuturnya saat mengunjungi salah satu pelaku UMKM tas anyaman jali-jali di Desa Bulu, Kecamatan Sambit, Rabu (22/9).

Bunda Rita juga menegaskan bahwa kunjungannya merupakan bentuk dukungan untuk membangkitkan ekonomi UMKM. Pihaknya akan terus mendorong dan menyemangati para pelaku UMKM agar tetap produktif dan melibatkan warga masyarakat sekitar demi terwujudnya pemerataan ekonomi.

“Saya bersama Bapak Bupati berkomitmen mewujudkan UMKM Hebat dan Perempuan Hebat, pendampingan serta suport kepada pelaku UMKM sangat penting dilakukan agar semangatnya terus terjaga. Namun, juga harus menyerap tenaga kerja sekitar agar sama-sama sejahtera," imbuhnya.

Sementara itu Janah pelaku UMKM tas jali-jali mengungkapkan bahwa dirinya merasa bangga telah dikunjungi oleh Bunda Rita. 

Baca: Korupsi Lahan Munjul, Gembong: Terkait Program DP Nol Persen

“Alhamdulillah, kami merasa bangga Bunda berkenan rawuh kesini untuk menyemangati kami. Semoga membawa berkah untuk kami dan karyawan kami," ucapnya.

Janah juga menambahkan di masa pandemi Covid-19 pesanan tas jali-jalinya justru mengalami kenaikan dibanding masa-masa sebelumnya. Hal ini menurutnya karena faktor pemasaran online.

“Berkah di masa pandemi, dulu kami belum kenal pemasaran online, berkat dawuh Bunda yang menyarankan untuk pemasaran online, pesanan kami meningkat lumayan pesat,” pungkasnya.

Quote