Bangkalan, Gesuri.id – Bupati Bangkalan yang juga politisi PDI Perjuangan, Lukman Hakim, menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya santri asal Bangkalan, Maulana Alfan Ibrahimavic, akibat robohnya musala di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo.
Lukman hadir langsung di rumah duka di Desa Lomaer, Kecamatan Blega, pada Kamis (2/10/2025). Kedatangannya disambut hangat keluarga almarhum dan masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, Lukman menyerahkan bantuan sosial, memimpin doa, serta mengikuti tahlil untuk almarhum. “Ini adalah duka kita bersama. Almarhum bukan hanya kebanggaan keluarga, tetapi juga masyarakat Bangkalan,” ujarnya.
Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. “Semoga beliau ditempatkan di sisi Allah SWT dalam keadaan husnul khatimah, dan keluarga diberi kesabaran,” lanjut Lukman.
Menurutnya, kunjungan ini bukan sekadar formalitas seorang kepala daerah, melainkan wujud kepedulian dan kebersamaan. “Kami hadir untuk menguatkan keluarga. Semoga musibah ini menjadi pelajaran dan semakin menguatkan iman kita,” tuturnya.
Lukman menambahkan, pemerintah daerah siap hadir untuk membantu warganya yang tertimpa musibah, baik secara moril maupun materiil.
“Tidak ada yang bisa menggantikan kepergian almarhum, tetapi dengan kebersamaan kita berharap keluarga bisa lebih tegar menghadapi cobaan,” pungkasnya.
