Bogor, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Maruarar Sirait merasa bangga kegiatan Bogor Street Festival (BSF) atau Cap Go Meh 2019 di Bogor berjalan dengan lancar. Menurutnya acara seperti ini dapat memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman suku dan agama yang berbaur menjadi satu.
Baca: Cap Go Meh Jadi Perekat Bangsa
"Acara seperti ini dapat dicontoh kota dan kabupaten yang lain di seluruh Indonesia, agar mata dunia dapat melihat keberagaman tidak membuat kita terpecah, justru mempererat persatuan dan kesatuan bangsa," katanya, Rabu (20/2).
Banyaknya warga yang hadir mencapai ratusan ribu, Ara sapaan akrab Maruarar, ia menilai bahwa kegiatan tersebut bukti bahwa masyarakat Indonesia bisa bersatu dalam perbedaan keyakinan dan ras.
"Ini bentuk pengamalan Pancasila dan pengertian Bhineka Tunggal Ika yang sudah tertanam di hati warga di seluruh Indonesia, meskipun masih banyak yang tidak setuju dengan keragaman yang ada di negeri ini, namun tidak menjadi permasalahan," ungkapnya.
Caleg DPR RI Dapil Jabar III ini pun berharap kegiatan-kegiatan seperti ini bisa menjadi pemersatu keberagaman dan menjadi contoh bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebab, keberagamanan tidak membuat perpecahan justru menambah kuat persatuan dan persaudaraan.
Ia pun mengapresiasi dukungan berbagai pihak yang telah mensukseskan acara BSF tersebut, termasuk dukungan dari pemerintah daerah mulai dari Wali Kota Bogor, Bima Aria dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan pejabat tinggi di kementerian yang turut hadir.
"Gubernur Jabar menjadikan kota Bogor sebagai contoh keberagaman di negeri ini yang aman, nyaman dan tertib dimana warganya saling mendukung sehingga ini menjadi pesan untuk dunia bahwa Indonesia aman dan damai dalam keberagamannya," pungkas Ara.
Baca: Festival Cap Go Meh Sejalan dengan Trisakti Bung Karno
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, BSF merupakan cerminan keberagamaan di tanah dan sebagai wujud Pancasila, dimana dalam acara tersebut mempertunjukan kebersamaan sebagai karakter warga Jabar dan Indonesia pada umumnya.
"Inilah Pancasila yang sebenarnya dapat terlihat dalam acara BSF meskipun berbeda-beda tapi tetap satu jua. Semua warga dari berbagai lapisan, berbeda agama, suku dan budaya, berkumpul saling mendukung untuk memberikan dukungan atas keberagaman di Indonesia," katanya.
