Ikuti Kami

Christin Novalia Ajak Generasi Muda Ambil Bagian Bangun Dunia yang Lebih Damai

Hari Perdamaian Internasional adalah pengingat penting bahwa dunia yang harmonis bisa kita ciptakan jika semua pihak.

Christin Novalia Ajak Generasi Muda Ambil Bagian Bangun Dunia yang Lebih Damai
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Christin Novalia Simanjuntak, SH., M.Kn.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Christin Novalia Simanjuntak, SH., M.Kn., mengajak generasi muda untuk turut ambil bagian dalam membangun dunia yang lebih damai dan bebas dari konflik.

Hal itu dalam rangka memperingati Hari Perdamaian Internasional yang jatuh setiap tanggal 21 September.

Dengan mengangkat tema global tahun ini, “Bertindak Sekarang untuk Dunia yang Damai”, Christin menegaskan bahwa perdamaian bukan sekadar cita-cita, tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang bisa dimulai dari langkah-langkah sederhana.

“Hari Perdamaian Internasional adalah pengingat penting bahwa dunia yang harmonis bisa kita ciptakan jika semua pihak, terutama generasi muda, mau bergerak dan bertindak,” ujar Christin dalam keterangannya, Minggu (21/9/2025).

Ia menyebutkan bahwa di tengah kemajuan zaman, tantangan terhadap perdamaian masih terus muncul—mulai dari konflik antarwarga, intoleransi, hingga kekerasan yang terjadi di berbagai negara. Oleh karena itu, Christin menekankan perlunya peran aktif kaum muda sebagai agen perubahan.

“Generasi muda hari ini bukan hanya penerus bangsa, tetapi juga penentu arah masa depan. Mereka harus menjadi garda terdepan dalam menyebarkan nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan dialog,” tambahnya.

Hari Perdamaian Internasional sendiri diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memperkuat semangat perdamaian di seluruh dunia. Sejak tahun 2001, tanggal 21 September ditetapkan sebagai hari khusus untuk mendorong penghentian kekerasan dan seruan global terhadap gencatan senjata selama 24 jam.

Melalui peringatan ini, Christin berharap akan muncul lebih banyak gerakan positif dari kalangan pemuda—baik melalui kegiatan sosial, pendidikan, maupun media digital—yang dapat memperkuat budaya damai di masyarakat.

“Mulailah dari diri sendiri, lingkungan terdekat, dan komunitas. Jadilah pembawa damai di mana pun kalian berada,” pungkas Christin.

Quote