Ikuti Kami

Dewi Ajak Masyarakat Waspadai Peredaran Obat Palsu

Untuk itu Dewi mengajak masyarakat untuk memusnahkan stok obat dirumah yang telah habis masa pakainya.

Dewi Ajak Masyarakat Waspadai Peredaran Obat Palsu
Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani.

Tegal, Gesuri.id – Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani meminta masyarakat lebih mewaspadai peredaran obat palsu.

Untuk itu Dewi mengajak masyarakat untuk memusnahkan stok obat dirumah yang telah habis masa pakainya. Pemusnahan ini dilakukan demi menghindari tangan-tangan nakal yang menyalahgunakan obat-obatan tersebut.

Baca: Dewi Bersama Warga Ikut Kerja Bakti di Desa Pekiringan

“Kita juga dapat berperan dalam memerangi obat palsu dari rumah, yakni segera musnahkan obat kadaluarsa, obat rusak atau obat yang sudah terpakai dengan cara menghancurkan obat dan merusak kemasan agar tidak dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab.” Papar Dewi saat menggelar sosialisasi tentang obat dan makanan yang aman di konsumsi. Kegiatan di gelar di gedung NU desa tembokluwung ,Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (14/12).

Dalam paparannya Dewi Aryani menjelaskan tentang kiat supaya terhindar dari obat palsu, diantarnya enebus resep obat hanya di Apotek, sampaikan pada dokter jika tidak ada kemajuan setelah minum obat yang diresepkan. 

Membeli obat di sarana pelayanan kesehatan berijin (Obat Bebas / Obat Terbatas  di Apotek dan Toko Obat Berijin, Obat Keras di Apotek).

Serta perhatikan pula pada kemasan, apakah masih tersegel dengan baik atau tidak?, kebersihan kemasan, label obat yang mencakup nama obat, no registrasi/Nomor Ijin Edar, nama produsen, tanggal kadaluarsa dan perbedaan harga obat yang cukup tinggi.

Baca: Menkes & Mensos Didesak Segera Verval Data PBI

Tidak hanya peredaran obat palsu yang mesti diwaspadai, Dewi juga mengingatkan ke masyarakat akan peredaran makanan yang menggunakan pengawet yang berbahaya.

“Memilih makanan juga harus memperhatikan bahan makanan yang diolah jangan sampai menggunakan bahan yang tidak selayaknya sebagai bahan makanan”, tandas Dewi.

Quote