Ikuti Kami

DPRD: Tanah Abang Makin Semrawut, Perencanaan Tak Matang

Carut marutnya pembangunan skybridge di Tanah Abang akibat perencanaan pembangunan yang tidak direncanakan secara matang.

DPRD: Tanah Abang Makin Semrawut, Perencanaan Tak Matang
PKL Kuasai Trotoar, Tanah Abang Makin Semrawut.

Jakarta, Gesuri.id - Kondisi Pasar Tanah Abang, di Jakarta Pusat kembali menjadi sorotan. Kondisinya kini semakin semerawut akibat pembangunan Jembatan Multi Guna atau skybridge yang hingga kini belum rampung pengerjaannya.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai carut marutnya pembangunan skybridge di Tanah Abang akibat perencanaan pembangunan yang tidak direncanakan secara matang.

Baca: Kumuh Lagi, Jokowi Enggan Ajak Tamu ke Pasar Tanah Abang

"Jadi suatu pembangunan yang tidak dilakukan dengan perencanaan baik, kajian yang tidak matang maka hasilnya seperti itu (berantakan -red)," ujar Gembong Warsono, di Gedung DPRD Jakarta, Selasa (13/11).

Permasalahan menurut Gembong Warsono muncul antara lain dari sengketan akses warga dari Stasiun Tanah Abang menuju  skybridge atau sebaliknya.

"Itu artinya kalau perencanaan itu baik tidak akan terjadi seperti itu," ujar Gembong Warsono.

Bahkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi sempat menyebut Presiden Joko Widodo tak lagi berani mengajak tamu kenegaraan ke pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca: Jokowi Ajak Bos IMF Blusukan ke Pasar Tanah Abang

Hal itu lantaran kondisi pasar Tanah Abang saat ini kembali menjadi kumuh. Ditambah, kekhawatiran sang Presiden bila kedatangannya malah menambah ruwet kemacetan yang terjadi disana.

"Saya belum ke arah sana tapi kita lihat saksikan sekarang, hari-hari ini berapa banyak setelah pembangunan kita saksikan bersama saya nggak komen lebih jauh, tapi masyarakat lihat sendiri lah," ujar Gembong.

Quote