Ikuti Kami

Ganjar, Pejabat Pertama yang Datangi Pulau Teluar dan Terpencil Bernama Parang

Ganjar Pranowo bertolak ke pulau terluar dan terpencil di Jawa Tengah itu bersama istrinya, Siti Atikoh, untuk memeriksa program vaksinasi.

Ganjar, Pejabat Pertama yang Datangi Pulau Teluar dan Terpencil Bernama Parang
Ganjar Pranowo di Pulau Parang bersama istrinya, Siti Atikoh, untuk memeriksa program vaksinasi.

Jakarta, Gesuri.id - Ratusan warga Pulau Parang, Kecamatan Karimunjawa, berduyun-duyun ke tanah lapang yang ada di desanya, untuk menyaksikan sejarah, yaitu menyambut Ganjar Pranowo yang saat itu menjabat sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah, pertama kalinya yang datang ke Pulau Parang.

Ganjar Pranowo bertolak ke pulau terluar dan terpencil di Jawa Tengah itu bersama istrinya, Siti Atikoh, untuk memeriksa program vaksinasi.

Menggunakan helikopter TNI, Ganjar mendarat di Pulau Parang sekitar pukul 08.00 WIB. Begitu tiba-tiba, warga sudah menyambut dengan antusias. Mereka senang bisa melihat helikopter untuk kali pertama, serta melihat gubernur pertama yang berkunjung ke desanya.

“Kae helikoptere (itu helikopternya), ayo foto-foto,” kata mereka.

Begitu mendarat, Ganjar langsung disambut Petinggi Parang dan Camat Karimunjawa. Setelah ngobrol sebentar, Ganjar diajak memeriksa sejumlah lokasi di pulau dengan penduduk 397 KK itu. 

Di antaranya ke pembangkit listrik tenaga diesel, pengecekan hingga pengecekan dermaga. Untuk mengunjungi sejumlah tempat itu, Ganjar menaiki sepeda motor dan memboncengkan istrinya.

Saat memeriksa vaksinasi di balai desa itulah, Ganjar langsung dikerumuni warga. Mereka bangga karena bisa bertemu dengan gubernurnya.

“Masyaallah Pak, senang sekali Bapak datang ke sini. Sejak Indonesia merdeka sampai sekarang, baru Pak Ganjar satu-satunya gubernur yang datang ke sini,” kata seorang ibu, sambil menggendong anaknya.

Ibu itu bernama Siti Muzayadah. Perempuan berusia 42 tahun itu mengatakan sangat gembira karena bisa bertemu Ganjar di desanya.

“Senang sekali, baru pertama ketemu Pak Ganjar. Ternyata orangnya ganteng, baik, dan sosial sekali. Biasanya hanya melihat di televisi,” terangnya.

Hal senada disampaikan Miftahul Huda (39), warga Parang lainnya. Dia senang karena Ganjar mau datang ke desa terpencilnya.

“Merasa senang hati, bangga sekali pulau kami datangi Pak Ganjar. Sebelumnya belum pernah ada gubernur datang ke sini, baru Pak Ganjar. Apalagi ini datangnya bantuan sembako dan juga vaksinasi. Mudah-mudahan setelah kedatangan Pak Ganjar bisa meningkatkan ekonomi, wisata, dan kesejahteraan masyarakat sini,” ucapnya.

Sementara itu, Petinggi Parang, Muh Zaenal Arifin mengatakan, kondisi desanya sejak dulu masuk zona hijau. Tidak ada satupun kasus Covid di desanya.

“Alhamdulillah Bapak Gubernur datang, membawa oleh-oleh vaksin dan paket sembako. Saya sangat senang, karena didatangi Pak Ganjar saja saya rasanya mau menangis. Terharu sekali. Mulai Indonesia merdeka, belum pernah ada gubernur ke sini. Apalagi ke sini pakai helikopter, ini juga baru pertama ada helikopter mendarat di desa kami,” ucapnya.

Dengan kedatangan Ganjar, dia berharap program vaksinasi bisa dipercepat. Dengan begitu, maka wisata Karimunjawa khususnya Pulau Parang, bisa kembali dibuka dan didatangi wisatawan.

Mantan Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan sengaja melihat vaksinasi di Pulau Parang karena ingin melihat kondisi masyarakat di sana. Sebab sampai saat ini, di tempat itu tidak pernah ada kasus Covid-19.

“Ini pulau terpencil dan tidak ada kasus Covid. Makanya saya tadi heran, kok ada yang tidak pakai masker. Saya tanya ke Petinggi sama bidan, ternyata tidak ada kasus Covid-19. Tapi saya minta dijaga, kita lindungi kawasan ini agar tetap hijau,” jelasnya.

Quote