Ikuti Kami

Gus Falah Tegaskan Banyak Santri Kuasai IPTEK

Di berbagai pondok pesantren, Gus Falah menyatakan kajian-kajian ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat ditonjolkan. 

Gus Falah Tegaskan Banyak Santri Kuasai IPTEK
Sekretaris Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), organisasi sayap keislaman PDI Perjuangan, Nasyirul Falah Amru (Gus Falah).

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), organisasi sayap keislaman PDI Perjuangan, Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan, baik di dalam maupun diluar Pondok Pesantren, santri itu sudah senantiasa belajar teknologi. 

Di berbagai pondok pesantren, Gus Falah menyatakan kajian-kajian ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat ditonjolkan. 

Hal itu diungkapkan Gus Falah dalam peringatan Hari Santri Nasional yang  digelar di studio DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, dan disiarkan melalui Youtube PDI Perjuangan, Jumat (22/10). 

Baca: BAMUSI Selawatan Peringati Maulid Nabi dan Hari Santri

"Jadi jangan berpikir santri-santri di pesantren itu hanya memakai baju Koko dan sarungan," ujar Gus Falah 

"Banyak sekali terlahir santri yang sangat menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi," tambahnya 

Dan bagi PDI Perjuangan, Gus Falah menegaskan penguasaan IPTEK menjadi semangat partai ketika Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).  

"Ibu Ketua Umum sangat concern terhadap riset. Selama ini, anggaran riset sangat kecil, namun Alhamdulillah karena masukan dari ibu Ketua Umum, anggaran riset meningkat. Dan kedepannya juga kita harapkan semakin meningkat," ujar Gus Falah.

Gus Falah pun yakin, di berbagai  pesantren, banyak santri telah 'melek' teknologi.

Berdasarkan sejarah, ujar Gus Falah, telah menunjukkan  adanya santri yang menguasai Iptek dengan baik .

"Pak Habibie, adalah juga santri. Jangan lupa itu. Sehingga kedepannya kita sangat membutuhkan para santri yang menguasai Iptek," ujarnya.

Baca: Hari Santri, Dewi Aryani Kirim Tumpeng & Santuni Yatim Piatu

Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu pun mengakui, hingga kini masih ada beberapa Pesantren yang khusus mempelajari ilmu agama saja. Beberapa hal berbau teknologi tidak diperbolehkan di pesantren tersebut.

"Namun pesantren-pesantren diluar pesantren semacam itu, juga lebih banyak lagi. Dan pertumbuhannya  juga semakin pesat," ujar Gus Falah.

"Jadi, para santri memang harus  selalu mengikuti dan menghadapi tantangan zaman," tambahnya.

Quote