Ikuti Kami

HaloPuan Gelar Sosialisasi Gerakan Melawan Stunting di Bogor

Setidaknya ada 100 ibu hamil dan puluhan balita mengikuti sosialisasi Gerakan Melawan Stuting.

HaloPuan Gelar Sosialisasi Gerakan Melawan Stunting di Bogor
HaloPuan gelar sosialisasi Gerakan Melawan Stuting.

Bogor, Gesuri.id - HaloPuan bersama kader Posyandu Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sosialisasi Gerakan Melawan Stuting, Selasa (16/11).

Setidaknya ada 100 ibu hamil dan puluhan balita mengikuti sosialisasi Gerakan Melawan Stuting.

Koordinator relawan HaloPuan, Poppy Astari, mengatakan angka balita stunting di Kabupaten Bogor yang merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat cukup tinggi, yakni 32,9%. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata nasional sekitar 20%.

Baca: HaloPuan dan Banteng Jaksel Gelar Vaksinasi Massal

"Kami sudah melakukann sosialisasi Gerakan Melawan Stunting di Garut dan Sukabumi, dan kini di Bogor. Ke depannya kami akan bergerak ke Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Majalengka, Kuningan, Cirebon, Indramayu, dan Bandung,” kata Poppy.

Lebih lanjut Poppy mengatakan, meskipun berfokus di Jawa Barat, melalui penyebaran berita di media dan media sosial, HaloPuan berharap gaung Gerakan Melawan Stunting ini bisa menggema ke seluruh wilayah Indonesia.

“Ibu Puan Maharani memandang upaya menurunkan angka stunting tak bisa diserahkan kepada program pemerintah saja, tapi juga memerlukan keterlibatan peran warga masyarakat,” tegas Poppy.

Oleh karena itu, dalam setiap kegiatan ini, HaloPuan selalu bergotong royong dengan puskesmas, bidan, kader posyandu, dan kader PDI Perjuangan di daerah-daerah. “Karena itu semboyan kami di HaloPuan adalah ‘Bergerak Bersama Warga’ karena kami tahu kami tak mungkin bergerak sendirian,” papar Poppy.

Dalam kesempatan itu juga dia memperkenalkan manfaat daun kelor. Menurutnya bubuk yang dibuat dari daun kelor sudah diakui kekayaan mikro nutrisinya oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO. WHO bahkan telah memanfaatkan bubuk kelor untuk mengatasi malnutrisi dan kelaparan di Afrika.

Sekretaris Desa Cijujung Sutiman berharap gerakan yang diprakarsai HaloPuan ini bisa menambah pengetahuan warga tentang stunting.

"Kami sangat mendukung gerakan ini dan mengucapkan terima kasih kepada Ibu Puan Maharani yang telah menyelenggarakan acara ini," ujar Sutimah.

Baca: HaloPuan Gelar Gerakan Melawan Stunting di Garut

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Bayu Syahjohan, mengatakan HaloPuan merupakan lembaga sosial Puan Maharani yang juga Ketua DPR. "Selain Gerakan Melawan Stunting, kami bersama HaloPuan juga sudah melakukan kegiatan vaksinasi,” katanya.

Bayu menjelaskan bahwa Jawa Barat, salah satu provinsi dengan angka balita stunting yang tinggi. Dan Kabupaten Bogor menyumbang stunting terbesar di Jawa Barat. Ini karena Kabupaten Bogor merupakan kabupaten dengan populasi terbesar, yakni 6 juta jiwa. "Keluarga prasejahteranya 2,5 juta orang," kata Bayu.

Bayu juga mengatakan gerakan HaloPuan bukan gerakan politik menuju Pilpres 2024. "Itu masih jauh. Ini gerakan sosial karena Ketua Umum kami Ibu Megawati menginstruksikan kepada kami untuk memperhatikan persoalan stunting. Bagi kami, ini ibadah. Kami hanya ingin berbuat untuk masyarakat," pungkas Bayu.

Quote