Kabupaten Karawang, Gesuri.id - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Desa Jayamukti Kecamatan Banyusari, menggelar turnamen Sepakbola U15 di Lapangan Sepakbola Sarimukti Desa Jayamukti Kecamatan Banyusari, Karawang, pada 25-26 Oktober 2025.
Hal itu dalam rangka memeringati Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang adu bakat di lapangan hijau, tetapi juga menjadi simbol nyata semangat kebersamaan, persaudaraan, dan sportivitas antar-pemuda di Desa Jayamukti.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Jayamukti, H. Edi Darmawan, Anggota DPRD Kabupaten Karawang Fraksi PDI Perjuangan, Fernando Doklas yang memberikan apresiasi tinggi kepada KNPI Desa Jayamukti atas terselenggaranya kegiatan positif ini.
Sportivitas dan Kebersamaan di Atas Segalanya
Fernando Doklas dalam sambutannya mengungkapkan bahwa keberhasilan kegiatan ini merupakan hasil kerja keras seluruh panitia serta dukungan penuh warga Desa Jayamukti. Ia mengajak seluruh peserta agar menjadikan turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, melainkan panggung persahabatan dan persatuan.
“Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia yang telah bekerja siang dan malam demi suksesnya acara ini. Kepada para peserta, bertandinglah dengan menjunjung tinggi sportivitas. Kemenangan bukan tujuan utama, tetapi kebersamaan dan semangat kekeluargaan jauh lebih penting dari segalanya,” tegasnya.
Ia pun menutup sambutannya dengan penuh semangat:
“Mari kita buktikan bahwa pemuda Banyusari khususnya Desa Jayamukti adalah pemuda yang kompak, berprestasi, dan mencintai desanya.
Turnamen yang diikuti 12 tim perwakilan pemuda dari berbagai wilayah di Kecamatan Banyusari tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua KNPI Desa Jayamukti, Fajar setiawan FH Sejak pagi hari, suasana Lapangan Hijau sudah dipenuhi sorak-sorai dan semangat warga yang datang memberikan dukungan kepada tim kesayangan mereka.
Fajar menegaskan bahwa Turnamen Sepak Bola ini merupakan bagian dari program kerja KNPI yang dirancang untuk membangkitkan kembali semangat persatuan dan kesatuan antar-pemuda, sekaligus menghidupkan gairah olahraga sepak bola di tingkat desa.
“Atas nama seluruh pengurus KNPI, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan dan partisipasi warga. Turnamen ini bukan sekadar pertandingan, tetapi wadah silaturahmi dan persaudaraan. Kita ingin menunjukkan bahwa di tengah perbedaan, pemuda Banyusari tetap bisa bersatu, seperti semangat para pemuda 1928 yang mengikrarkan Sumpah Pemuda,” ujar Fajar penuh semangat.
Aditya Mahatva Yodha!”
