Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto meyakini Presiden RI, Jokowi akan bertindak cepat dan menempatkan bencana gempa dan tsunami di Donggala sebagai prioritas utamanya.
"Kami meyakini bahwa Presiden Jokowi akan bertindak cepat dan memimpin langsung operasi kemanusiaan guna membantu masyarakat Donggala yang menjadi korban bencana tersebut. Pak Jokowi akan menempatkan skala prioritas penangganan korban dengan turun dan memimpin secara langsung operasi kemanusiaan tersebut," ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/9).
Baca: Mendagri Tinjau Lokasi Bencana di Palu dan Donggala
Hasto mengatakan untuk saat ini Jokowi akan meninggalkan segala urusan kampanye demi memastikan keberpihakan utama Jokowi untuk rakyat. Oleh karenanya Jokowi memilih untuk fokus memimpin penanganan korban secara langsung.
"Mari kita kobarkan solidaritas. Semua saling bahu membahu bersama Presiden Jokowi," ucap Hasto.
Hasto mengapresiasi aksi cepat tanggap yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi yang langsung terjun serta memberikan pertolongan ke daerah yang terkena dampak bencana di Sulawesi Tengah.
"Musibah gempa memang sulit diprediksi namun kita meyakini Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah memberikan reaksi cepat dan tepat membantu para korban," katanya
"Kita juga apresiasi langkah aparat TNI/Polri bersama Basarnas, PMI yang langsung turun ke tengah bencana dan memberikan pertolongan langsung ke rakyat," tambahnya.
Sebagai negara kepulauan yang berada di posisi ring of fire, Hasto mengharapkan agar semua pihak selalu waspada dan tahu bagaimana bereaksi dalam situasi gempa, termasuk bila ada potensi tsunami.
"Kita mendukung Pemerintah untuk mensosialisasikan pendidikan sejak dini menghadapi gempa dan tsunami. Termasuk simulasi di saat-saat tertentu," ucap Hasto.
Dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto mengatakan partainya akan segera menerjunkan Badan Penanggulangan Bencana Alam (Baguna) ke Donggala, Sulawesi Tengah untuk memberikan bantuan.
Baca: Jokowi Pantau Perkembangan Dan Minta Masyarakat Tetap Tenang
"Musibah ini gempa ini adalah duka Indonesia. Tidak hanya warga Sulawesi Tengah. Saatnya semua pihak memberikan bantuan. Semoga warga Donggala bisa bangkit atas musibah ini," imbuhnya.
Berdasarkan data dari BMKG, telah terjadi gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Kepala BMKG Dwikorita Ramawati mengatakan gempa bumi yang terjadi meruapakan gempa tektonik dengan jarak 26 KM utara kota Donggala dengan kekuatan 7.7 SR pada pukul 17.02.44 WIB, Jumat (28/9).
