Jakarta, Gesuri.id - PT Pelindo II akan mengalokasikan dana Rp 45 miliar untuk Pelabuhan Muara Sabak, Kabupaten Tanjab Timur, Provinsi Jambi.
Pada tahun anggaran 2018, sudah dialokasikan Rp 15 miliar dan pada 2019 akan ada alokasi tambahan Rp 30 miliar.
Baca: Ihsan Yunus Beri Solusi Konkrit Infrastruktur di Bukit Sari
Pelabuhan Muara Sabak yang berlokasi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, merupakan satu di antara pelabuhan yang dikelola Pelindo II, termasuk juga Pelabuhan Talang Duku dan Kuala Tungkal.
Pada Kamis (13/12), telah ditandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) tentang Sinergi Pengembangan Pelabuhan Jambi antara Pelindo II, yang diwakili Direktur Utama Elvyn G Masassya dan Pelaksana Tugas Gubernur Jambi, Fachrori Umar.
MoU itu diharapkan akan lebih menguatkan komitmen Pelindo II dalam membangun dan mengelola pelabuhan di Jambi, yang diproyeksikan agar perusahaan dapat memanfaatkan infrastruktur pelabuhan dan memiliki imbas pada pendapatan daerah dan peningkatan perekonomian masyarakat di Jambi.
Ihsan Yunus, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jambi, mengapresiasi penandatanganan MoU antara Pemprov Jambi dan Pelindo II.
"Ini langkah penting untuk upaya meningkatkan perekonomian Jambi dalam jangka panjang. Infrastruktur yang kondusif dan dapat dimanfaatkan pelaku usaha akan memberikan multiplier effect peningkatan ekonomi. Ini investasi penting," ujar Ihsan.
Ihsan yang duduk di Komisi VI, dengan salah satu tugas mengawasi kinerja BUMN dan anak usahanya, berjanji akan menjadi "mandor" bagi pembangunan pelabuhan oleh Pelindo II di Jambi.
"Pelindo II itu ada di Komisi VI, di bawah pengawasan kami. Saya berjanji akan awasi layaknya ‘mandor’ untuk memastikan delivery proyeknya optimal dan tepat waktu,” lanjut Ihsan.
Baca: Ihsan Yunus: Pemuda Posisi Sentral Pembangunan Ekonomi
“Ada sempat pemberitaan, seperti di Muara Sabak, bupati mengeluhkan kurang optimalnya pengerjaan proyek seperti lambatnya kedatangan crane. Kami tentu memerhatikan hal ini dan selalu menagih janji dan komitmen Pelindo II di Komisi VI,” ujarnya.
