Ikuti Kami

Ineu Minta Korban Kerusahan Wamena Diberikan Pendampingan

Pendampingan ini diperlukan demi menghilangkan rasa trauma yang menghinggapi para korban kerusuhan.

Ineu Minta Korban Kerusahan Wamena Diberikan Pendampingan
Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari.

Bandung, Gesuri.id – Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) Ineu Purwadewi Sundari meminta korban kerusuhan di Wamenan, Papua diberikan pendampingan psikologis.

Pendampingan ini diperlukan demi menghilangkan rasa trauma yang menghinggapi para korban kerusuhan.

Baca: Effendi Duga Benny Wenda Jadi Dalang Kerusuhan Papua

Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, mengatakan pasca kerusuhan Wamena, warga Jabar yang menjadi korban kerusuhan Wamena, Papua, harusdiberikan pendampingan psikologis.

"Pasca mereka pulang ke kampung halamannya di Jabar, kami pikir harus diberikan pendampingan psikologis ya karena apa yang mereka lalui di Wamena itu merupakan hal yang sulit dilupakan dan bisa menimbulkan traumatis," kata Ineu yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Jawa Barat.

Selain diberikan pendampingan psikologis, kata Ineu, Pemprov Jawa Barat dan pemerintah daerah tingkat dua juga harus memberikan solusi terkait mata pencaharian mereka seusai memutuskan pulang dari Wamena, Papua.

"Mereka di sana kan ingin mengubah nasib atau penghidupan mereka dan tiba-tiba ada peristiwa ini (kerusuhan Wamena), tentu sepulangnya mereka dari Wamena ke sini juga harus diperhatikan soal kehidupan mereka ke depannya seperti apa," kata dia.

Baca: Edo: Tindak Ormas yang Rasis Pada Orang Papua!

Politisi PDI Perjuanganini  menilai pendampingan dari psikolog sangat diperlukan agar mereka bisa memulai kembali hidup pascadidera peristiwa kerusuhan.

"Jadi harus ada pendampingan, pendekatan ke mereka agar bangkit lagi lah. Seperti dulu ada gempa kan perlu ada pendampingan supaya mereka tidak traumatik," kata Ineu.

Quote