Jakarta, Gesuri.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo membeberkan alasan kenapa Presiden Joko Widodo memilih langsung rektor Perguruan Tinggi (PT).
Tjahjo menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menristekdikti dan Mensesneg. Hal itu dimaksudkan untuk penyeragaman tanggung jawab rektor.
Baca: Lawan Radikalisme, Forbes ACC Gelar Lomba Da'i Milenial
Selain itu penyeragaman, juga didasari kekhawatiran adanya penyusupan idiologi selain Pancasila. Tjahjo menegaskan gerakan-gerakan aktualisasi kampus harus selalu dicermati.
Untuk itu Tjahjo mengaku akan pula merangkul semua perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Sehingga perguruan tinggi bisa mempunyai komitmen yang sama.
Baca: Ganjar: Pecat Guru yang Ajarkan Paham Radikalisme
Tentang proses pemilihan rektor, politisi PDI Perjuangan ini menyatakan mekanismenya sama seperti pemilihan gubernur. Namun Tjahjo tidak menjelaskan secara lebih rinci terkait hal itu. Ia menganggap kewenangan tersebut berada ditangan Kemenristekdikti.
Tjahjo hanya memberikan gambaran, nantinya akan ada forum konsultasi antara presiden dan menristekdikti guna menentukan siapa yang layak menjadi rektor.