Batu, Gesuri.id - Anggota DPR RI Krisdayanti (KD) membujuk salah satu peserta yang mengaku ketakutan dan badannya gemetar ketika hendak disuntik tenaga kesehatan.
KD mencoba berkomunikasi kepada pemuda tersebut. Upayanya pun berhasil, pemuda itu seperti terbuai dan mengaku tidak terasa bila sudah mendapat suntikan, meski badan dan kakinya masih terlihat bergetar.
“Itu sudah disuntik, gak sakitkan. Minum air dulu biar tenang,” kata KD saat vaksinasi dosis pertama di Wisma Perjuangan Jalan Jalibar, Dusun Dresel, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Sabtu (25/9).
Baca: Wali Kota Santoso Jadikan Vaksinasi Syarat Kuliah
Diketahui pemuda tersebut bernama Zuliansyah (24), warga Dusun Jurangkuali, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji. Ketika ditanya, dirinya membenarkan jika takut jarum suntik.
“Saya takut sekali sama jarum suntik. Tadi ke sini dipaksa sama adik dan kakak. Eh pas mau disuntik ada Bu Krisdayanti jadi tambah grogi,” ujarnya.
Karena malu dilihat banyak orang dirinya pun akhirnya memberanikan diri.
“Malu akhirnya saya nurut. Tapi memang gak sakit, cuma badan masih lemas grogi,” katanya.
Setelah memantau vaksinasi, KD mengaku sangat bersyukur melihat warga Kota Batu antusias mengikuti vaksinasi. Dirinya pun berjanji akan terus mengawal agar dosis kedua segera didistribusikan.
Baca: Gagasannya Tercapai, Putra Apresiasi PTM Terbatas di Kampus
“Progres vaksinasi di Kota Batu sangat bagus. Sebagai wakil rakyat nanti akan saya perjuangan supaya dosis ke dua segera didistribusikan terutama di dapil saya Malang Raya,” ujar wanita asli Kelurahan Ngaglik ini.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan melalui kegiatan ini pihaknya ingin mendorong upaya percepatan dan pemerataan vaksinasi sebagai prasyarat untuk menciptakan herd immunity.
“Perhari ini dari data Dinkes Kota Batu vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 65 persen. Kami juga mengajak agar masyarakat tidak takut untuk divaksin demi mengejar target 100 persen,” tukasnya.
