Ikuti Kami

Juliari Prihatin Kejadian Bocah yang Diguyur Oli Bekas

Ternyata, anak ini penyandang tunarungu. Dari pengakuan anak ini, dia hanya mengambil onderdil bekas yang dikiranya sudah tidak terpakai.

Juliari Prihatin Kejadian Bocah yang Diguyur Oli Bekas
Juliari P Batubara

Yogyakarta, Gesuri.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Juliari P Batubara mengaku prihatin akan kejadian seorang bocah di Yogyakarta yang dihukum mengguyur kepalanya dengan oli bekas karena dituduh mencuri.

"Sudah saya cek. Ternyata, anak ini penyandang tunarungu. Dari pengakuan anak ini, dia hanya mengambil onderdil bekas yang dikiranya sudah tidak terpakai dan tidak ada maksud mencuri," katanya di Yogyakarta, Rabu (9/5).

Baca: Soroti Kenaikan Harga Bahan Pokok, Juliari Gelar Pasar Murah

Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan kemungkinan bocah tersebut kesulitan untuk menjelaskan yang sebenarnya kepada pemilik bengkel karena memang kesulitan untuk mendengar.

 "Saya bersyukur kondisi bocah ini sekarang sudah membaik. Mudah-mudahan tidak ada kejadian seperti ini lagi. Ini jadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat untuk berpikir sebelum bertindak," katanya.

Sebagai pengusaha yang pernah bergerak di bidang usaha oli, Ari, sapaan akrab Juliari memahami dampak negatif yang diakibatkan cairan oli jika terkena bagian tubuh yang terbuka, apalagi oli bekas.

Baca: UMKM Harus Mengantisipasi Peluang Ekonomi Digital

Akhir April 2018, seorang anak kelas II SMP yang tinggal di daerah Turi, Sleman, Yogyakarta, dihukum oleh seorang pemilik bengkel dengan mengguyur kepalanya sendiri dengan oli bekas karena tuduhan mencuri.

Pemilik bengkel akhirnya menyesali tindakannya yang menyuruh bocah tersebut mengguyur kepalanya dengan oli yang mengakibatkan LF, korban mengalami iritasi di bagian mata dan telinga.

Selain itu, legislator kelahiran Jakarta, 22 Juli 1972 itu, berharap LF bisa menghilangkan trauma atas kejadian yang menimpanya dan melanjutkan pendidikan untuk meraih cita-citanya.

Quote