Ikuti Kami

Kanjuruhan, PSSI Diminta Akui Seluruh Kelemahan

Andreas Hugo: PSSI perlu segera menjelaskan kepada FIFA dan kepada publik internasional mengenai tragedi ini.

Kanjuruhan, PSSI Diminta Akui Seluruh Kelemahan
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. (antara)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) turun tangan melakukan pembenahan secara menyeluruh terkait keamanan stadion dan penempatan penonton dalam sebuah laga pertandingan.

Baca: Temui Puan, Ketua DPR Inggris Berduka atas Petaka Kanjuruhan

"PSSI pun sebagai representasi sepak bola Indonesia, baik ke dalam negeri maupun ke dunia internasional perlu segera menjelaskan kepada FIFA dan kepada publik internasional mengenai tragedi ini," kata Andreas Hugo saat dihubungi Info Indonesia, Selasa (4/10).

Politisi PDI Perjuangan itu meminta kepada PSSI mengakui seluruh kelemahan yang ada dalam penanganan pertandingan yang salah satunya mengakibatkan tragedi Kanjuruhan. Oleh karena itu, PSSI perlu melakukan pembenahan secara menyeluruh.

"Akui saja apa kelemahan-kelemahan yang masih dimiliki dan bersiap untuk membenahi dalam rangka menghadapi event-event internasional yang akan berlangsung di Tanah Air maupun yang akan diikuti oleh timnas di luar negeri," jelas Pareira.

Dengan pengakuan tersebut diharapkan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tidak memberikan sanksi kepada PSSI. Sebab, sepak bola di Indonesia sedang mengalami peningkatan cukup signifikan. Apalagi bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Penjelasan PSSI, kita berharap FIFA tidak menjatuhkan sanksi yang merugikan perkembangan dunia sepak bola yang sedang meningkat," kata Pareira.

Baca: Jokowi: Seluruh Stadion Liga 1,2,3 akan Diaudit Total

Kendati begitu, Komisi X DPR akan meminta penjelasan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PSSI terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (1/10/2022).

"Ini tragedi. Sehingga pada rapat yang akan datang Komisi X pasti meminta Menpora untuk menjelaskan peristiwa ini secara gamblang," pungkas Pareira. Dilansir dari infoindonesia.id.

Quote