Ikuti Kami

Kariyasa Apresiasi Nelayan Tangguh di Desa Kedonganan

"Kita harus bersyukur karena memiliki kelompok Nelayan di Desa Kedonganan, yang menjadi penopang ekonomi di masa pandemi".

Kariyasa Apresiasi Nelayan Tangguh di Desa Kedonganan
Anggota DPR RI Komisi IX, I Ketut Kariyasa Adnyana mengatakan bahwa dalam masa pandemi ini Kabupaten Badung khususnya di Desa Kedonganan paling terdampak pandemi Covid-19. (Foto: Istimewa)

Buleleng, Gesuri.id - Anggota DPR RI Komisi IX, I Ketut Kariyasa Adnyana mengatakan bahwa dalam masa pandemi ini Kabupaten Badung khususnya di Desa Kedonganan paling terdampak pandemi Covid-19.

Baca: Separatis KKB & OPM Begitu Lama? TB Hasanuddin Ungkap Fakta 

"Kita harus bersyukur karena memiliki kelompok Nelayan di Desa Kedonganan, karena dari kelompok nelayan dapat menjadi penopang ekonomi di masa pandemi ini," ucapnya dalam Kegiatan Sosialisasi Prakarsa Lintas Agama Untuk Hutan Tropis yang dilaksanakan oleh PHDI di Desa Kedonganan dilaksanakan di Wantilan Palghuna Pura Kedonganan desa Kedonganan, dihadiri oleh kelompok Nelayan Desa Kedonganan, Kamis (28/4).

Wayan Mertha selaku Ketua Desa Adat Kedonganan menyebutkan bahwa masih ada banyak potensi eco-pariwisata di wilayah Kedonganan yang belum pulih akibat terjangan pandemi COVID-19.

Wilayah pantai barat Kedonganan yang menyuguhkan restoran serta kafe dengan aneka hidangan laut mengalami keterpurukan akibat pandemi. Beberapa bahkan sudah harus gulung tikar dari awal Augustus 2020.

"Bersyukur pantai timur sebagai penghasil ikan dan potensi laut menjadi tulang punggung perekonomian desa Kedonganan," ujar Wayan Mertha.

Baca: Alat Rapid Daur Ulang, Kimia Farma Jangan Cuci Tangan!

Kariyasa juga menegaskan, bahwa apresiasi sesungguhnya dari pariwisata di Bali ini harusnya diberikan kepada kelompok masyarakat tani dan nelayan.

"Karena inspirasi budaya dan pariwisata yang menjadi primadona di Bali berasal dari masyarakat kelompok tani dan kelompok nelayan, terlebih di masa pandemi ini harus mendapat perhatian lebih, tanpa mereka tidak mungkin Bali menjadi sangat terkenal sebagai pusat pariwisata dunia", ujar Politisi asal Desa Busungbiu ini sembari menyerahkan Bantuan sembako sejumlah 150 Paket kepada kelompok nelayan sebagai  bagian dari apresiasi.

Quote