Brebes, Gesuri.id - Puluhan warga bersama kader PDI Perjuangan Kabupaten Brebes melakukan kerja bakti dengan memasang ratusan karung berisi pasir dan bambu trucuk di tanggul Sungai Pemali, Minggu (21/2).
Baca: Yuke: Penanaman Pohon, Upaya Jadikan Sungai Sumber Peradaban
Kerja bakti dilakukan sebagai wujud kepedulian dan merespon kekhawatiran warga akan kondisi tanggul sungai Pemali di Desa Tengki, Kecamatan Brebes yang jebol dan meluap. Apalagi, dalam sepekan belakangan cuaca ektrem dengan intensitas hujan tinggi masih terjadi.
“Kami bersama warga kerja bakti pemasangan 500 karung pasir sebagai langkah antisipasi tanggul jebol atau meluap untuk memperkuat tanggul Sungai Pemali,” kata Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Brebes Heri Pasaribu.
Kerja bakti bersama warga itu juga dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Brebes Indra Kusuma, Ketua DPRD Brebes M Taufik, Anggota DPR RI Paramitha Widya Kusuma dan beberapa anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD lainya.
“Mereka turun ke lapangan memperkuat tanggul sungai Pemali,” ujarnya.
Menurut dia, limpasan air terjadi karena kondisi tanggul yang rendah. Ditambah kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) di sepanjang aliran Sungai Pemali yang mengalami pendangkalan cukup parah.
"Kerja bakti bersama ini dilakukan untuk membantu warga yang khawatir tanggul jebol dan membuat genangan air yang membanjiri jalan desa, permukiman, sampai areal pesawahan yang sangat menggangu aktivitas masyarakat. Kita juga pasang bambu trucuk untuk memperkuat tanggul,” kata dia.
Hal senada diungkapkan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Brebes M Taufik. Pria yang juga Ketua DPRD Brebes itu sangat mengapresiasi langkah warga yang berinisiatif bersama-sama kerja bakti, membatu memperkuat tanggul untuk penanganan sementara guna menahan luapan air Sungai Pemali saat banjir.
Baca: Banjir Jakarta, Ini Kata Bung Karno Soal Gubernur DKI
Ia mengaku bangga dengan kepedulian yang ditunjukkan warga karena memiliki rasa kepedulian dan kesadaran untuk bersama-sama menjaga kondisi lingkungan.
“Saya sangat mengapresiasi sekali kerja sama dan kepedulian dari warga Desa yang mau membantu pemerintah desa mengatasi permasalahan banjir dari Sungai Pemali,” kata M Taufik.
