Ikuti Kami

Komitmen Faida Antarkan Jember Menuju Kota Layak Anak

Faida menjelaskan, ada lima kreteria dalam penilaian untuk mendapatkan predikiat Kota Layak Anak.

Komitmen Faida Antarkan Jember Menuju Kota Layak Anak
Bupati Jember, Faida

Surabaya, Gesuri.id - Komitmen Bupati Jember, Faida mengantarkan daerah yang dipimpinnya menuju Kota Layak Anak menuai keberhasilan. Untuk pertama kalinya, kota yang terkenal dengan tembakaunya ini mendapat penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA).

Pemberian penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri PPA dalam momen memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2018 di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Senin (23/7) malam.

Baca: Bupati Faida: Bela Negara dengan Cinta Produk Lokal

“Untuk pertama kalinya Kabupaten Jember mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak. Tahun lalu kita sudah berkomitmen menuju Kota Layak Anak,” ujar Faida.

Karena pertama kali mendapat penghargaan tersebut, maka Kabupaten Jember masuk dalam kategori Pratama. Kategori lainnya yakni Madya, Nindya, dan Utama.

“Karena ini belum pernah sebelumnya, ini menjadi kebahagiaan bagi masyarakat Jember,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Faida menjelaskan, ada lima kreteria dalam penilaian untuk mendapatkan predikiat Kota Layak Anak. Pertama, pemenuhan hak-hak sipil dan kebebasan anak. Faida mencontohkan Kartu Identitas Anak (KIA) sebagai salah satu poin yang masuk dalam kreteria ini. Data yang tercatat menunjukkan sekitar 92 persen anak Jember telah memiliki KIA.

Kedua, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif. Di Jember, anak masih mendapatkan pengasuhan alternatif meski orang tuanya menjadi TKW dan TKI.

Ketiga terkait kesehatan dasar. Anak-anak stunting, tidak mampu, maupun difabel mendapat asuransi PPID yang dibiayai oleh pemerintah daerah.  Anak-anak terlindungi hak kesehatan dasarnya. Ini termasuk fasilitas di Puskesmas ada tempat bermain.

Keempat, tentang hak pendidikan. Anak-anak difabel bebas memilih sekolah dan pemerintah menyediakan guru inklusi bagi mereka. Anak-anak tidak mampu mendapat bantuan dan anak-anak yang berprestasi mendapatkan beasiswa.

Terakhir terkait dengan perlindungan khusus. Kreteria ini terkait dengan perlindungan bagi anak-anak yang bermasalah dengan hukum.

Capaian ini memberikan optimisme untuk meraih kategori Madya. Sebab, sebenarnya saat ini sudah tinggal sedikit untuk meraih penghargaan di kategori tersebut.

“Kami mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah berikhtiar sehingga untuk pertama kalinya Kabupaten Jember meraih Kota Layak Anak,” harap Bupati.

Baca: Inilah Perhatian Khusus Faida untuk Guru Mengaji

Penilaian kategori berdasar skor tingkatan nilai Kota Layak Anak (KLA). 100-500 untuk kategori Pratama, 500 – 800 untuk kategori Madya, 800 – 1000 untuk kategori Nindya, dan 1000 untuk kategori Utama. Smentara lebih dari 1000 sudah sebagai Kota Layak Anak (KLA).

Quote