Ikuti Kami

Lasarus Kenang Jasa Megawati Tetapkan Imlek Libur Nasional

Lasarus: Semoga segala harapan dapat terwujud di tahun kelinci air ini dan kita semua diiringi dengan kemakmuran dan kedamaian.

Lasarus Kenang Jasa Megawati Tetapkan Imlek Libur Nasional
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus memberi ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada segenap warga Tionghoa.

Pontianak, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus memberi ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada segenap warga Tionghoa. Ia pun menyampaikan harapan agar kemakmuran dan kedamaian senantiasa mengiringi semuanya di tahun kelinci air ini. 

Baca: Imlek, Puan Ajak Jaga Harmoni dengan Semangat Persaudaraan

"Selamat merayakan Tahun Baru Imlek kepada seluruh masyarakat Tionghoa. Semoga segala harapan dapat terwujud di tahun kelinci air ini dan kita semua diiringi dengan kemakmuran dan kedamaian. Gong Xi Fa Cai," ucap Lasarus dalam keterangan pers yang dibagikannya kepada awak media, Minggu (22/1). 

Terkait perayaan Imlek di Indonesia, Ketua Komisi V DPR RI itu mengungkapkan bahwa ada andil besar dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sehingga masyarakat Tionghoa dapat merayakan hari penting tersebut secara leluasa. Andil besar itu, lanjut Lasarus, ialah menetapkan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional. Penetapan Imlek sebagai hari libur nasional itu diputuskan Megawati kala menjabat sebagai Presiden RI.

 

"Kebijakan Presiden Abdurrahman Wahid menghapuskan larangan merayakan Imlek pada tahun 2000 disempurnakan oleh Presiden Megawati melalui Keppres Nomor 12 Tahun 2002. Keppres itulah yang membuat masyarakat Tionghoa semakin leluasa merayakan Imlek karena hari tersebut ditetapkan sebagai libur nasional," ungkapnya. 

Lasarus menambahkan bahwa kebijakan menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional merupakan bukti keberpihakan Megawati terhadap masyarakat Tionghoa. Kebijakan tersebut, timpal Lasarus, juga seakan menjadi bentuk penegasan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut merupakan sosok yang sangat melindungi kelompok minoritas. 

Baca: Puan: Hubungan RI-Korsel Harus Bermanfaat bagi UMKM & Rakyat

"Ibu Megawati itu memandang semua warga negara sama kedudukannya di mata hukum. Penetapan Imlek sebagai hari libur saat beliau menjadi Presiden RI, kemudian keputusan-keputusan beliau tatkala mengusung seseorang untuk maju dalam kontestasi politik bukan karena latar belakang suku dan agama ialah bukti konkret kalau ibu amat menghargai kelompok minoritas," pungkasnya.

Quote