Ikuti Kami

Puan: Hubungan RI-Korsel Harus Bermanfaat bagi UMKM & Rakyat

Working lunch tersebut dibalut dengan perbincangan mengenai potensi kerja sama investasi kedua negara.

Puan: Hubungan RI-Korsel Harus Bermanfaat bagi UMKM & Rakyat
Ketua DPR RI Puan Maharani mengadakan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Nasional Korea Selatan, Kim Jin-pyo beserta delegasi. Pertemuan berlangsung di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1). Agenda ini diawali dengan jamuan makan siang working lunch. (istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap hubungan ekonomi Indonesia dan Korea Selatan tak hanya dimanfaatkan bagi perusahaan-perusahaan besar saja. Untuk itu, lanjutnya, masa depan hubungan keduanya ditentukan oleh eratnya kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi. 

Baca: Said: Cak Nun Sebut Jokowi Firaun, Rendahkan Diri Sendiri

"Namun kita harus pastikan hal ini bermanfaat bagi perusahaan kecil dan menengah, serta rakyat kedua negara. Serta agar dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara," ujar Puan saat mengadakan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Nasional Korea Selatan, Kim Jin-pyo beserta delegasi. Pertemuan berlangsung di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1). Agenda ini diawali dengan jamuan makan siang working lunch.

Working lunch tersebut dibalut dengan perbincangan mengenai potensi kerja sama investasi kedua negara.

Selain dihadiri oleh delegasi Parlemen Korsel dan sejumlah anggota DPR, working lunch itu turut mengundang Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, dan beberapa pelaku usaha di Indonesia. Di antaranya, Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Dirut PT Antam Nicolas D. Kanter, dan Dirut PT Krakatau Steel Purwono Widodo.

"Saya sengaja mengajak pimpinan dunia usaha Indonesia untuk bertemu rombongan Majelis Nasional Republik Korea agar dunia usaha Indonesia dapat memahami bagaimana arah perkembangan politik di Korea, dari para pimpinan politiknya," kata Puan dalam keterangan resmi, Jumat (20/1).

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini berharap pertemuan pimpinan dunia usaha Indonesia dengan Parlemen Korsel tersebut dapat berkontribusi dalam pengembangan hubungan ekonomi kedua negara.

Pertemuan antara kalangan dunia usaha Indonesia dengan Parlemen Korsel juga dinilai penting mengingat mulai tahun 2023 ini perjanjian kerja sama ekonomi Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) sudah mulai diimplementasikan. Puan mengatakan, pelaksanaan perjanjian tersebut tentunya akan tergantung bagaimana dunia usaha memanfaatkannya.

“Karenanya, perlu untuk terus dipikirkan upaya meningkatkan promosi ekonomi, perdagangan, dan investasi untuk lebih mengenalkan potensi masing-masing negara,” tutur mantan Menko PMK itu.

Lebih lanjut, Puan Maharani mengapresiasi kehadiran Kim Jin-pyo beserta delegasi Parlemen Korea. Apalagi di tahun ini, hubungan diplomatik Indonesia dan Korea memasuki usia 50 tahun.

“Kunjungan Bapak Speaker Majelis Nasional Korea di awal tahun ini sangat relevan di saat kedua negara memperingati ulang tahun ke-50 hubungan diplomatiknya. Selama 50 tahun ini, saya melihat bahwa persahabatan antara Indonesia dan Korea Selatan telah semakin erat,” papar perempuan 49 tahun ini.

Baca: Kenapa Kelompok Surya Paloh Menyerang Isi Pidato Megawati ?

Indonesia dan Korea telah memiliki hubungan bilateral yang erat, khususnya dalam hubungan antar masyarakatnya.

“Bagi sebagian generasi muda Indonesia, budaya Korea memiliki tempat tersendiri, melalui populernya budaya Korea seperti lagu-lagu K-pop, film, dan makanan Korea,” ucap putri Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri ini.

Quote