Semarang, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan benih padi varietas unggulan kepada Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Benih varietas padi dari Megawati bukan sembarang padi pada umumnya, padi-padi itu berupa benih dengan varietas unggul.
Baca: Angka Kematian COVID-19 Tinggi, Eko Ingatkan Displin Prokes
Padi-padi itu diminta untuk diuji coba taman oleh Wakil Walikota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita yang selanjutnya untuk diberikannya kepada masyarakat. Ada empat varietas padi unggul yang sudah ditanam uji coba oleh Mbak Ita. Diantaranya ada varietas padi inpago, si denuk, MSP dan M70D. Dua nama pertama varietas padi itu sudah berhasil dipanen.
"Kami akan uji coba tanam padi di pot, polybag dan di tanah sawah," kata Mbak Ita, di Semarang, Minggu (10/10).
Mbak Ita menjelaskan, jika Megawati memberikan benih varietas padi unggul. Benih itu dia ambil sendiri di kediaman Megawati.
"Yang terbaru ada M70D mendapat 2,5 kilo dari Bu Mega ini lagi diuji coba semai jika hasil bagus akan diimplementasikan di sawah atau lahan kosong," jelasnya.
Padi varietas M70D ini kata Mbak Ita punya banyak kelebihannya. Yakni umur tanam dan panen yang singkat. M70D hanya membutuhkan waktu satu semai, tanam dipot hingga panen cukup membutuhkan waktu 70 hari saja.
"Ini beda dengan varietas padi pada umumnya hmyang butuh 107 hari atau 3 bulan sampai panen," bebernya.
Padi varietas lainnya dari Megawati yang sedang masa uji coba tanam ada jenis MSP atau nama lain Megawati Soekarno Putri. Padi MSP juga disebut dengan nama lain yakni padi Mari Sejahterakan Petani.
Baca: Ono Pimpin Rapat Koordinasi & Konsolidasi Banteng Sukabumi
"Padi MSP sudah ditanam usia 36 hari di polybag dari penyemaian dan siap panen," katanya.
Selanjutnya, jika padi-padi tersebut telah lulus uji coba di pot atau polybag maka akan diujicoba pada lahan area sawah sesungguhnya. Dalam waktu dekat rencana akan dilakukan uji coba tanam padi varietas dari Megawati pada lahan sawah di kawasan Purwosari Mijen.
"Kami membuka diri apa yang diminta masyarakat dan siap memberi pelatihan untuk cetak pertanian perkotaan sebagai upaya menjaga ketahanan pangan dan kedaulatan pangan," pungkas dia.
