Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Lampung I, Drs. Mukhlis Basri, memimpin langsung kegiatan ziarah ke makam almarhum H. Noval Efendi bin Imron, seorang kader militan yang telah mengabdikan hidupnya untuk partai.
Ziarah yang dilangsungkan di TPU Cipta Mulya, Kecamatan Kebun Tebu, Lampung Barat, ini dihadiri oleh jajaran kader dan pengurus PDI Perjuangan dari berbagai tingkatan, serta keluarga besar almarhum.
Dalam sambutannya, Mukhlis Basri menyampaikan rasa duka dan penghargaan mendalam atas jasa-jasa almarhum selama berkiprah di partai.
"H. Noval Efendi adalah kader sejati yang tidak pernah lelah berjuang untuk partai, sejak era Segitiga Lima, Promeg, hingga PDI Perjuangan saat ini. Loyalitas dan konsistensinya menjadi teladan bagi kita semua,” kata Mukhlis dengan penuh penghormatan, pada Kamis (18/9/2025).
Almarhum diketahui pernah menjabat sebagai Bendahara DPC PDI Perjuangan Lampung Barat pada tahun 1992, dan tetap aktif dalam kegiatan partai hingga akhir hayatnya.
Dedikasinya yang tanpa pamrih membuat namanya melekat kuat dalam sejarah perjuangan partai di daerah ini.
Rangkaian ziarah diisi dengan doa bersama, tabur bunga, dan penghormatan terakhir, menciptakan suasana khidmat yang menguatkan solidaritas kader.
Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Kepala BSPN Lampung Barat Teuku Wahyu, Ketua PAC Gedung Surian, Ketua PAC Kebun Tebu, serta pengurus anak ranting dari berbagai wilayah.
Yang tak kalah mengharukan, putra almarhum, Edi Novial, S.Kom, yang kini menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Lampung Barat, turut hadir dalam ziarah tersebut sebagai bentuk penghormatan dan komitmen untuk melanjutkan perjuangan sang ayah.
Momentum ziarah ini bukan sekadar penghormatan terakhir, namun juga menjadi simbol komitmen kolektif kader PDI Perjuangan untuk meneruskan semangat juang para pendahulu dalam membela rakyat dan memperkuat ideologi partai.
“Pengabdian almarhum akan terus menjadi bara semangat bagi kita semua dalam membangun Lampung Barat yang lebih maju dan berkeadilan,” pungkasnya.
