Ikuti Kami

Nomi Aprilia Ajak Generasi Muda Manfaatkan CFD Sebagai Ajang Berwirausaha

Nomi: Saya harap ke depan semakin banyak generasi muda yang memanfaatkan CFD untuk berwirausaha.

Nomi Aprilia Ajak Generasi Muda Manfaatkan CFD Sebagai Ajang Berwirausaha
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Nomi Aprilia.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Nomi Aprilia, mendorong generasi muda untuk memanfaatkan momentum car free day (CFD) sebagai ajang berwirausaha. 

Hal ini disampaikannya setelah mengapresiasi langkah sejumlah pelajar SMAN 1 Kuala Kurun yang berjualan pada pelaksanaan CFD perdana di daerah tersebut.

“Saya harap ke depan semakin banyak generasi muda yang memanfaatkan CFD untuk berwirausaha,” kata Nomi, Rabu (5/11/2025).

Menurut Nomi, berwirausaha sejak dini dapat memberikan pengalaman berharga bagi para pelajar, termasuk memahami suka duka dalam mencari penghasilan dan mengembangkan sikap menghargai kerja keras. Ia juga menilai pengalaman tersebut penting untuk membentuk generasi yang berkarakter dan tangguh menghadapi tantangan.

“Tak hanya itu, dengan berwirausaha mereka juga akan dituntut kreatif supaya bisa bersaing dengan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) lain di arena CFD,” ucap politisi PDI Perjuangan itu.

Lebih lanjut, alumni Universitas Palangka Raya tersebut mendorong OSIS SMAN 1 Kuala Kurun untuk terus melanjutkan kegiatan wirausaha di momen CFD secara berkesinambungan. Hal ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang mandiri, kreatif, dan peduli lingkungan.

Diketahui, pada CFD perdana yang digelar Sabtu (1/11) di Jalan Diponegoro Kuala Kurun, OSIS SMAN 1 Kuala Kurun turut serta bersama 123 pelaku UMKM lain dalam memasarkan berbagai kuliner seperti buah potong, pentol pedas, cheesecake, dan es teh.

Wakil Ketua OSIS SMAN 1 Kuala Kurun, Yefta Arya Bima, mengungkapkan bahwa mereka mengeluarkan modal sebesar Rp400 ribu untuk menyiapkan dagangan. Meski awalnya ragu, seluruh produk yang disiapkan habis dalam waktu sekitar satu setengah jam.

"Keuntungan penjualan ini nantinya akan masuk ke kas OSIS, dan jika kami memerlukan anggaran untuk melaksanakan suatu kegiatan kami bisa menggunakan uang tadi," pungkasnya.

Quote