Ikuti Kami

Olahan Cangkang Kerang-Kemasan Ramah Lingkungan Juarai BPEK

"Ke depan, kami akan terus mendorong tumbuhnya wirausahawan-wirausahawan baru yang mengusung semangat bisnis kerakyatan".

Olahan Cangkang Kerang-Kemasan Ramah Lingkungan Juarai BPEK
Ajang ”Perjuangan Business Plan Competition” yang digelar oleh Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) PDI Perjuangan telah memasuki fase akhir. Diikuti 184 tim dari berbagai daerah di Tanah Air, setelah melalui fase seleksi dan penjurian, keluarlah nama-nama juara.

Jakarta, Gesuri.id - Ajang ”Perjuangan Business Plan Competition” yang digelar oleh Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) PDI Perjuangan telah memasuki fase akhir. Diikuti 184 tim dari berbagai daerah di Tanah Air, setelah melalui fase seleksi dan penjurian, keluarlah nama-nama juara.

Baca: Ahok Hapus Fasilitas Kartu Kredit Direksi-Komisaris-Manajer

”Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang datang dari berbagai kabupaten/kota se-Indonesia. Ke depan, kami akan terus mendorong tumbuhnya wirausahawan-wirausahawan baru yang mengusung semangat bisnis kerakyatan, bisnisnya tetap feasible namun memiliki nilai pemberdayaan warga yang tinggi,” ujar Sekretaris BPEK, Rahmad Handoyo.

Juara I dalam ajang yang menyediakan hadiah modal usaha Rp25 juta tersebut disabet oleh tim “Juara” yang beranggotakan sejumlah mahasiswa Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya. Mereka memaparkan ide bisnis olahan limbah cangkang kerang menjadi bahan makanan.

Juara II diraih tim “MyCap” dari anak-anak muda di Kudus yang mengembangkan platform berbasis artificial intelligence untuk membantu para teman tuli dalam berkomunikasi.

Adapun juara III didapatkan oleh tim ”Duo Srikandi” dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengusung bisnis kemasan berkelanjutan dengan memanfaatkan bahan-bahan daur ulang dan menggandeng berbagai komunitas lokal.

Sementara juara IV dianugerahkan kepada ”Swadesa Farm” yang mengusung bisnis ternak ayam terpadu di Pulau Bali.

Rahmad Handoyo mengatakan, ide bisnis dari ratusan tim sungguh luar biasa. Mereka juga memberdayakan banyak warga, mulai dari menggandeng Karang Taruna, tetangga, penyandang disabilitas, komunitas perempuan, dan sebagainya.

”Ini membuktikan bahwa sebenarnya anak-anak muda kita selalu kreatif dan punya visi pemberdayaan ekonomi warga. BPEK PDI Perjuangan akan terus mendorong lahirnya anak-anak muda yang memiliki visi kewirausahaan dengan jiwa kerakyatan, yang progresif, inovatif, sekaligus berjiwa sosial,” ujarnya.

“Semakin banyak anak muda yang terjun berwirausaha, tentu akan semakin membantu pembukaan lapangan kerja dan pengurangan kemiskinan,” imbuh Rahmad yang juga anggota DPR RI.

Dewan juri pada ajang ”Perjuangan Business Plan Competition” ini adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, anggota DPR RI Darmadi Durianto, Sekretaris BPEK Rahmad Handoyo, dan pengusaha muda Kika Syafii.

Adapun 184 tim yang mendaftar berasal dari berbagai daerah di Tanah Air, mulai Jakarta, Jabar, Jatim, DIY, Jateng, Banten, Bali, Nusa Tenggara, Sulsel, Sumut, Kaltim, Kalteng, Sumbar, Sumsel, Sultra, Kalsel, dan sebagainya.

Baca: AHY Tak Cocok Nyapres, Partai Demokrat Tidak Perlu Baper

Mereka mengembangkan berbagai ide bisnis kerakyatan, mulai bidang pertanian, perikanan, kehutanan, olahan pangan, hingga jasa wisata perdesaan.

”Ajang ini sekaligus untuk mengampanyekan kewirausahaan sebagai jalan untuk mencapai kemandirian ekonomi, berdiri di atas kaki sendiri, untuk membangkitkan kembali ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19,” ujar Rahmad.

Quote