Ikuti Kami

Pemerintah Akan Perbaiki 165.000 Sekolah Rusak

Langkah tersebut menunjukkan Presiden Joko Widodo peduli dengan sektor pendidikan.

Pemerintah Akan Perbaiki 165.000 Sekolah Rusak
Anggota DPR RI Komisi X, Sofyan Tan

Medan, Gesuri.id - Pemerintah menargetkan bisa memperbaiki 165.000 rumah sekolah yang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mengalami kerusakan.

"Pemerintah berkeinginan tidak ada lagi sekolah yang kondisinya memprihatinkan bahkan seperti 'kandang ayam'," ujar Anggota DPR RI Komisi X, Sofyan Tan di Medan, Jumat (18/1).

Baca: Sofyan Tan: Masa Depan Generasi Milenial Ada di Pariwisata

Rencana perbaikan sekolah-sekolah itu atau pada 2020 sekitar 44.000 unit menunjukkan Presiden Joko Widodo peduli dengan sektor pendidikan.

Dia mengemukakan itu usai berkunjung ke SMA Bina Bangsa di Desa Tiga Juhar, Deliserdang, Sumut.

Kunjungan ke SMA Bina Bangsa sudah dilakukan Sofyan Tan untuk kedua kalinya Kunjungan pertama untuk mengecek kondisi sekolah tersebut sebelum mendapat bantuan, sementara yang kedua memastikan bahwa bantuan tersebut sudah dijalankan.

Untuk membantu percepatan perbaikan sekolah-sekolah di Indonesia khususnya di Sumut, Sofyan Tan mengaku sudah dan akan terus mencari informasi dan meninjau sekolah-sekolah khususnya yang jauh dari perkotaan.

"Langkah yang saya lakukan merupakan amanat undang-undang. Sebagai anggota DPR RI, saya harus menampung aspirasi dari rakyat, meskipun jauh," ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Apalagi, tambahnya kalau permasalahan terjadi di wilayah daerah pemilihannya.

Dia mengakui, tidak banyak yang peduli dengan sektor pendidikan sehingga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menginstruksikan agar dirinya dan beberapa orang lainnya fokus pada sektor itu.

"Kedatangan ke Sekolah Bina Bangsa lagi bukan untuk kampanye, tetapi memastikan bantuan yang diperjuangkan sudah diterima sekolah itu dan dilaksanakan," katanya.

Sekolah SMA Bina Bangsa itu mendapat bantuan Rp100 juta dan siswanya ada yang mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang meringankan beban orang tua.

"Jadi siapa bilang Presiden Jokowi tidak peduli emak-emak?," ujarnya.

Baca: Sofyan Tan Maju di Pileg 2019 Ingin Perjuangkan Pendidikan

Kepala SMA Bina Bangsa, Megawati Barus mengaku sangat bersyukur bisa bertemu dengan Sofyan Tan.

"Sudah lebih tiga tahun ruangan kelas di SMA Bina Bangsa rusak parah dan setelah Sofyan Tan yang memperjuangkan, baru ada bantuan dari pemerintah," tambahnya yang didampingi Ketua Yayasan Bina Bangsa, Bernando Munthe.

Quote