Salatiga, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto yang diwakilkan oleh Bona Ventura mengatakan eksistensi perempuan dalam politik diharapkan senantiasa mengupgrade diri sehingga mampu membawa perubahan yang progresif.
Baca: Anies Sering Bolos Rapat, Gilbert: Ingat Gaji & Sumpah
Bagaimanapun juga, hal ini telah dicontohkan oleh Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia Kelima. Di sisi lain, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani juga mampu membuktikan bahwa perempuan mampu menduduki pos strategis melalui jabatan Ketua DPR RI. Dirinya adalah Ketua DPR RI Perempuan pertama sepanjang sejarah republik berdiri.
Menindaklanjuti instruksi dari DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah terkait urgensi pendidikan politik bagi perempuan, DPC Kota Salatiga merealisasikan hal tersebut secara inklusif. Adapun giat ini memiliki tajuk Perempuan Untuk Anak Negeri Indonesia (PUAN Indonesia) dan diselenggarakan oleh DPC di gedung Wisma Bina Darma Salatiga, Rabu (20/10).
Giat Pembekalan Kader Perempuan ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari Anggota Depwan, Pengurus PAC, Pengurus Ranting, dan Isteri dari para anggota Fraksi PDI Perjuangan Kota Salatiga. Turut hadir juga Sekertaris DPC; Dance Ishak Palit, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Salatiga, Perwakilan DPD; Bona Ventura, Dyah Kartika Purnamasari; anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Fraksi PDI Perjuangan, Tia Hendi; Isteri Walikota Semarang.
“Inilah kader-kader perempuan Kota Salatiga. Dewan di Salatiga ini adalah Depwan yang paling aktif se-Jawa Tengah. Perlu saya sampaikan bahwa potensi politik dari perempuan itu sangat tinggi,” ujar Dance dalam sambutannya.
Giat ini juga mendapatkan apresiasi dari Bona Ventura. Bagaimanapun juga, eksistensi perempuan memiliki peranan yang sangat signifikan di kancah politik.
Baca: Rapor Merah 4 Tahun Gubernur Anies Sudah Tepat
“Kami ingin mengapresiasi forum ini terlebih dahulu, forum pembekalan kader perempuan mengingat betapa urgent-nya kader perempuan untuk ikut berpartisipasi di ranah politik. Nampak sudah betapa pentingnya arti perempuan bagi pembangunan negeri ini,” ungkap Bona Ventura.
Secara elektoral, giat ini juga ditujukan untuk memanaskan mesin partai. Bagaimanapun juga, konstelasi politik 2024 tentu memiliki dinamika tersendiri untuk dihadapi. Oleh karenanya, barisan partai mesti solid serta didukung dengan Sumber Daya manusia yang mumpuni. Keterlibatan peran perempuan diharapkan menjadi daya dorong bagi kemenangan Partai untuk memperjuangkan nasib Rakyat Marhaen. Dilansir dari derapjuang.
