Ikuti Kami

Peringati Hari Ibu 2025, PDI Perjuangan Tegaskan Peran Perempuan sebagai "Sayap Kemajuan Bangsa"

Bintang Puspayoga menekankan Hari Ibu di Indonesia bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan tonggak sejarah perjuangan.

Peringati Hari Ibu 2025, PDI Perjuangan Tegaskan Peran Perempuan sebagai
​Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP PDI Perjuangan, Bintang Puspayoga.

​Jakarta, Gesuri.id – Bidang Perempuan dan Anak DPP PDI Perjuangan menggelar peringatan Hari Ibu tahun 2025 dengan penuh khidmat di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta, Kamis (18/12). 

Mengusung tema "Merawat Pertiwi, Perempuan Tangguh Indonesia Utuh", acara ini menjadi momentum refleksi sekaligus aksi nyata dalam memperkuat peran perempuan di kancah nasional.

​Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP PDI Perjuangan, Bintang Puspayoga menekankan Hari Ibu di Indonesia bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan tonggak sejarah perjuangan. Ia mengingatkan kembali peristiwa Kongres Perempuan Pertama tahun 1928 sebagai simbol bersatunya perempuan untuk kemerdekaan Indonesia.

Baca: Ganjar Tegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap

​Pemilihan lokasi di Gedung Nyi Ageng Serang membawa pesan mendalam. Bintang mengajak seluruh kader perempuan untuk meneladani kegigihan Nyi Ageng Serang yang tetap memimpin pasukan di garis depan meski di usia senja.

​"Sebagaimana diingatkan oleh Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, 'Karmanye Vadhikaraste Ma Phaleshu Kada Chana'. Kerjakanlah kewajibanmu dengan sungguh-sungguh tanpa menghitung untung rugi," ujar Bintang di hadapan tokoh-tokoh penting, termasuk jajaran DPP, kepala daerah perempuan, hingga veteran perempuan.

​PDI Perjuangan membuktikan komitmen "berpihak pada wong cilik" melalui beberapa langkah konkret dalam acara tersebut:

1. ​Gotong Royong Kemanusiaan: Penggalangan donasi untuk korban bencana di Sumatera sebagai wujud solidaritas dan penguatan ikatan (bonding) dengan masyarakat.

2. ​Literasi Kuliner Nusantara: Peluncuran buku "Rahasia Rasa Nusantara", sebuah karya komprehensif yang merangkum resep lokal dari seluruh DPC se-Indonesia untuk melestarikan kekayaan budaya bangsa.

3. ​Pemberdayaan Akar Rumput: Peluncuran "Pedoman Pelatihan Perempuan Penggerak Akar Rumput" guna mencetak pemimpin komunitas yang handal di daerah masing-masing.

Baca:  Ganjar dan Risma Pimpin PDI Perjuangan Distribusikan Bantuan

​Terkait tantangan seperti kekerasan terhadap perempuan dan kesenjangan ekonomi, Bintang menegaskan bahwa partai berlambang banteng moncong putih ini terus berupaya menciptakan kebijakan yang inklusif. Ia mengutip pesan Bung Karno bahwa laki-laki dan perempuan adalah dua sayap burung yang harus sama kuatnya agar Indonesia bisa terbang tinggi.

​"Perempuan adalah penjaga lingkungan, harmoni, dan agen perubahan sosial. Jika perempuan berdaya, maka Indonesia akan utuh dan tangguh," pungkasnya yang disambut seruan "Merdeka!" oleh seluruh hadirin.

​Melalui peringatan ini, PDI Perjuangan optimistis bahwa penguatan kapasitas perempuan akan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan zaman dan merawat Ibu Pertiwi.

Quote