Ikuti Kami

Rahmad Dorong Masifkan Sosialisasi Manfaat Bakteri Wolbachia Untuk Pencegahan DBD

Efektivitas pemanfaatan teknologi wolbachia untuk menurunkan kejadian demam berdarah, sudah dibuktikan di 13 negara.

Rahmad Dorong Masifkan Sosialisasi Manfaat Bakteri Wolbachia Untuk Pencegahan DBD
Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo mendorong masifkan sosialisasi akan Kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menyebarkan nyamuk wolbachia. 

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, Kemenkes menerapkan inovasi teknologi wolbachia untuk menurunkan penyebaran DBD. 

Baca: Ganjar Janji Akan Perhatikan Masalah Kesehatan Mental Mahasiswa

"Pihak yang menolak wolbhachia, termasuk seorang mantan menteri kesehatan, maksudnya baik. Informasi yang diterima masyarakat menyangkut wolbhachia, simpang siur" Kata Rahmad. 

Bahkan Rahmad menjelaskan karena informasi yang simpang siur maka timbul hoaks. 

"Banyak hoaks tentang wolbhachia yang bermunculan di ruang publik, sehingga masyarakat jadi ketakutan. Ada yang mendengungkan kalau wolbachia adalah jentik nyamuk yang sengaja diimpor untuk merusak anak bangsa ini. Pendapat ini konyol." Papar Rahmad. 

"Informasi sepotong tanpa didukung fakta dan data seperti ini, bisa membuat masyarakat risau dan ketakutan." Tambah Rahmad. 

Lebih lanjut Rahmad menjelaskan kebijakan ini pada dasarnya baik untuk kepentingan bangsa dan negara. 

Baca: Charles & Kemenkes Gelar Sosialisasi Alat Kesehatan dan PKRT

"Saya meyakini, niat Pemerintah menerapkan inovasi teknologi modern seperti wolbhachia ini mulia. Pemerintah ingin mengurangi penyebaran penyakit DBD. Tapi, karena strategi penyebaran informasi dan edukasi tidak utuh, ya seperti ini jadinya, masyarakat bingung." Tambah Rahmad. 

Dalam penjelasan Kementerian Kesehatan Wolbachia tidak dapat bertahan hidup di luar sel tubuh serangga, dan tidak bisa mereplikasi diri tanpa bantuan serangga inangnya. Ini merupakan sifat alami dari bakteri wolbachia. Wolbachia ditemukan di dalam tubuh nyamuk aedes albopictus secara alami.

Efektivitas pemanfaatan teknologi wolbachia untuk menurunkan kejadian demam berdarah, sudah dibuktikan di 13 negara, yaitu di Australia, Brazil, Kolombia, El Salvador, Sri Lanka, Honduras, Laos, Vietnam, Kiribati, Fiji, Vanuatu, New Caledonia, dan Meksiko.

Quote