Ikuti Kami

Reses, Yoseph Tinjau Sawah Kekeringan & Selokan Penuh Sampah

Tak hanya di masa reses, Yoseph yang sudah menjadi Anggota Dewan puluhan tahun ini begitu tanggap jika ada laporan konstituennya di Dapi;

Reses, Yoseph Tinjau Sawah Kekeringan & Selokan Penuh Sampah
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Yoseph Umarhadi

Kabupaten Cirebon, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Yoseph Umarhadi memanfaatkan waktu reses DPR dengan mengunjungi beberapa tempat di Dapilnya sesuai dengan laporan dan keluhan masyarakat.

Tak hanya di masa reses, Yoseph yang sudah menjadi Anggota Dewan puluhan tahun ini begitu tanggap jika ada laporan dari konstituennya di Dapil atau di daerah lain di luar Dapilnya jika terkait masalah infrastruktur maupun transportasi.

Di masa reses kali ini, Yoseph mendatangi lokasi selokan yang dipenuhi sampah. Menurut dia, sempitnya gorong gorong sungai anak sungai Ciberes, di Jalan Nasional Pantura, menjadi sumber utama penyebab banjirnya wilayah Gebang Ilir, Kec Gebang Kab Cirebon. 

"Karena itu saya memohon kepada Ditjen Bina Marga, KemenPUPERA, untuk segera tinjau ke lapangan dan memberikan solusi," harapnya.

Di lokasi lain, dalam kunjungan resesnya,  dengan dibonceng Danramil 2005/Babakan Kodim 0620/kabupaten Cirebon Kapten Arh Basuki melalui Babinsa Gebang Ilir A Tri A, dan juga didampingi perangkat Desa Gebang Ilir d, Yoseph menelusuri area pesawahan yang mengalami kekurangan air hingga kekeringan.

Tiba di lokasi, Yoseph Umarhadi mengatakan, kunjungan lokasi kali ini berdasarkan laporan Kepala Desa (Kuwu) Gebang Ilir. Masyarakat petani, ucap dia, mengeluhkan kondisi pertanian yang selalu mengalami gagal panen.

"Pemdes meminta bantuan embung skala kecil dari KemenPUPR atau Kemendes," ungkap Yoseph Umarhadi kepada Gesuri.id Jabar, Sabtu (28/7).

Yoseph Umarhadi turut prihatin dengan kondisi lahan pertanian. Petani dengan secara terpaksa membuat langkah alternatif membuat sarana secara swadaya mencari sumber air, namun hal itu belum bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi.

"Sudah layak dan pantas dibantu karena mereka sendiri terpaksa membuat sumur pompa skala kecil tapi tak sanggup," tandasnya. 

Quote