Jakarta, Gesuri.id - DPP PDI Perjuangan menggelar turnamen bulu tangkis persahabatan antar 15 organisasi pemuda dan mahasiswa di GBK Arena, Jakarta, Minggu (23/10).
Baca: Gagal Ginjal Anak, Puan Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran
Peserta lomba dalam turnamen itu ialah KNPI, PMII, BMI, GMNI, HIPMI, SAPMA PP, GP Ansor, PMKRI, FKPPI, Pemuda Muhammadiyah, Repdem, GMKI, Purna Paskibraka Indonesia, TMP, dan Nasyiatul ‘Aisyiyah.
Acara pembukaan ini dihadiri antara lain oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Bidang Olahraga dan Kepemudaan Eriko Sotarduga, Sekjen TMP sekaligus Ketua Panitia Restu Hapsari, dan eks atlet bulu tangkis nasional Candra Wijaya.
Sementara seluruh peserta perwakilan 15 OKP berbaris mengikuti acara pembukaan turnamen itu.
Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Kemudian Eriko membacakan naskah Sumpah Pemuda.
Ketua Panitia Restu menyampaikan selamat bertanding kepada para peserta. Mengenai pelaksanaan acara, lanjut dia, dilakukan dengan gotong royong dan didukung oleh DPP PDI Perjuangan.
“Selamat bertanding untuk peserta, tetapi tetap bersahabat,” kata dia.
Sementara itu, Eriko menambahkan acara seperti ini merupakan implementasi dari arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Eriko menganggap kesehatan bagi pemuda sangat penting mengawali kemajuan bangsa.
“Jadi, Ibu Ketum Ibu Megawati selalu mengajarkan kepada kami bahwa berpartai itu tidak melulu tentang politik an sich,” kata Eriko.
Hasto menambahkan pihaknya ingin memolopori gerakan membangun persahabatan dengan 15 ormas pemuda. Menurut Hasto, hal ini penting mengingat pemuda merupakan generasi yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan.
Baca: Pesan Jokowi Buat KIB di HUT Golkar: Jangan Rangkulan Terus
“PDI Perjuangan terus menggelorakan kepemimpinan anak muda melalui kaderisasi di Sekolah Partai PDI Perjuangan. Kami mengucapkan terima kasih atas gagasan yang kreatif membawa suasana politik Indonesia yang hanya diwarnai oleh berbagai hal yang berkaitan capres dan cawapres tetapi PDI Perjuangan masuk ke wajah politik yang sbeenarnya, wajah politik yang penuh persahabatan dan wajah politik yang memberikan kesempatan bagi para pemuda Indonesia setiap hari menggelorakan ikrar pemuda bagi cinta tanah air, bangsa, dan negara,” jelas Hasto.
