Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan NTT melaksanakan senam cinta tanah air (SICITA) sebagai penutupan bulan bung Karno tahun 2025.
SICITA dilaksanakan pada Sabtu (28/6/2025) dari pukul 06.00 Wita sampai pukul 09.00 Wita, bertempat di halaman Kantor DPD PDI Perjuangan NTT, Liliba, Kota Kupang.
Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Ir. Emelia Nomleni mengatakan, SICITA merupakan senam yang baik bagi kebugaran tubuh.
Baca: DPD BMI DKI Jakarta Siap Menangkan Ganjar
"Pagi ini kami melakukannya dengan membuka dengan senam cinta tanah air, mengajak kita semua untuk mau berolahraga mau bersukacita bergembira," kata Emelia.
Menurut Emi Nomleni, setiap gerakan SICITA ini memiliki keunikan tersendiri dari senam-senam yang lain, dan bukan sekadar olahraga melainkan ada hal lebih lagi dari SICITA.
"Di dalamnya itu ada berbagai paduan ya baik dari budaya termasuk lagu-lagunya itu juga musiknya itu juga musik yang eee kolaborasi dari musik-musik daerah dan juga musik-musik perjuangan yang membangkitkan semangat,"tutur Emelia.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT, Yunus Takandewa, menyampaikan SICITA sendiri memberi nilai semangat nasionalisme kebangsaan nuansa gotong royong.
"Senam ini bisa diikuti oleh semua jenis kalangan umum untuk membangun kekuatan rakyat," tutur Yunus.
Baca: DPD BMI DKI Jakarta Siap Ciptakan Konten Positif
Politisi PDI Perjuangan tersebut juga mengaku SICITA sudah di Perjuangan DPP PDI Perjuangan agar bisa diakui oleh organisasi senam Indonesia yakni PERSANI.
"Agar SICITA ini bisa dimiliki masyarakat semua, tidak hanya bagi PDI Perjuangan sendiri, tetapi dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.
Sedangkan Bendahara DPD PDI Perjuangan NTT, Patris Lali Wolo mengutarakan idenya agar SICITA akan dilombakan.
"Tujuannya agar memasyarakatkan olahraga, dan mengolahragakan masyarakat," kata Patris.
Dikatakan tujuan lain SICITA ini dilombakan untuk supaya masyarakat dapat terjaga kesehatannnya.
