Solo, Gesuri.id - Wali Kota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo mengatakan sesuai komitmen awal Pemkot Surakarta kegiatan pembagian gawai bagi siswa kurang mampu untuk mendukung belajar daring (on line) akan terus dilakukan. Target pembagian 1.500 buah, sampai saat ini sudah 822 buah yang diserahkan.
Bantuan handphone gratis untuk siswa kurang mampu, memang terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta. Baru-baru ini pemberian perangkat telepon pintar tersebut berlangsung di SMPN 24, SMPN 25 dan Kantor PT Taspen Persero.
Baca: Menangkan Pilkada, Banteng Sintang Gelar Pelatihan Saksi TPS
Rudy mengharapakan para siswa bisa memanfaatkan HP ini untuk belajar bukan main games. 101 buah ponsel pintar di SMP 24 dan 25 ini dan 15 buah di Taspen akan kita serahkan.
"Pemerintah Kota Surakarta terus berkomitmen untuk memberikan telpon pintar pada siswa jalur afirmasi di Surakarta,” kata Rudy.
Corporate Social Responsibility dari berbagai perusahaan dan lembaga terus mengalir seiiring dengan keberhasilan Pemerintah Kota Surakarta bekerja selama 5 tahun terakhir dengan slogan LURIK (Lurus dan Ikhlas) dan 5 Mantap yang dicanangkan Pemerintah Kota mampu pula merubah perilaku dan mindset ASN. Pemberi bantuan gawai lewat CSR semakin bertambah karena kinerja Pemkot Surakarta yang benar-benar melayani masyarakat.
Baca: PDI Perjuangan Resmikan Posko Pemenangan Dapil I Eri-Armudji
"Kalau kita sudah lurik mesti sudah 5 mantab. Lurus dalam Pengabdian tegas dalam pelayanan pasti kita mantab kejujuran, mantab kedisiplinan, mantap pelayanan, mantap berorganisasi dan mantab gotong royong. Melayani masyarakat inilah yang menjadi semboyan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat salah satunya menciptakan masyarakat yang 'wasis, waras, wareg, mapan, papan, salah satunya di bidang pendidikan,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penerimaan CSR gerobak motor dari KSM Mojo Makmur, penerimaan CSR RTLH dari OJK, Bank Solo, PDAM dan Pedaringaan. penyerahan anugerah Pemerintah Kota Inovatif dari Kemenristek-BRIP, penerimaan piagam penghargaan atas LPPD Tahun 2018 dari Kemendagri. Serta penyerahan bantuan hibah pendidikan kepada sekolah.
