Magelang, Gesuri.id - Stok darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Cabang Kota Magelang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Wakil Walikota Magelang, Windarti Agustina, baru-baru ini, mengajak semua pihak untuk mendukung setiap kegiatan PMI. Khususnya dalam hal penggalangan bulan dana PMI.
Baca: Windarti: Kompetisi Robot Kembangkan Kemampuan Inovasi
"Mari kita dasari langkah kegiatan penggalangan dana PMI semata-mata dengan niat ibadah untuk menolong penderitaan sesama," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Magelang 2018, AKBP Kristanto Yoga Darmawan, menambahkan, pihaknya akan berupaya secara maksimal agar perolehan bulan dana PMI tahun ini bisa optimal dan sesuai target.
"Untuk diketahui, target capaian bulan dana PMI tahun 2018 yakni sebesar Rp 260 juta, lebih rendah dibanding target tahun 2017 kemarin sebesar Rp 325 juta. Pelaksanaan penggalangan dana berlangsung mulai 1 September hingga 31 Desember 2018," kata Kristanto.
Baca: "Si Bahenol" Magelang Sabet 10 Besar Inovasi Terbaik Jateng
Capaian bulan dana PMI tahun 2017 kemarin, lanjut Kristanto, adalah sebesar Rp 278 juta. Dengan jumlah penduduk Kota Magelang sebanyak 132.900 jiwa, sehingga per kapita penduduk mampu membantu dana bantuan kemanusiaan sebesar Rp 2.091. Dari pendapatan bulan dana PMI tahun 2017 sebesar Rp 278 juta, penggunaannya untuk program kemanusiaan 76 persen, operasional 19 persen, lain-lain 5 persen
Untuk diketahuyi, pada tahun 2013 lalu, jumlah stok darah mencapai 11.208 kantong, kemudian satu tahun berikutnya meningkat menjadi 11.876 kantong. Di tahun 2015, stok darah meningkat cukup signifikan yakni mencapai 14.338 kantong dan di tahun 2017 mengalami kenaikan menjadi 14.566 kantong.
