Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memastikan pemerataan pembangunan infrastruktur jalan hingga ke pelosok desa untuk meningkatkan konektivitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyatakan, pembangunan infrastruktur jalan menjadi salah satu program prioritas utama pemerintah daerah yang turut tertuang dalam agenda 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bekasi.
Baca: Ganjar Ungkap Hal Ini Akan Usulan Solo Jadi Kota Istimewa
"Melalui Dinas SDABMBK, jalan-jalan yang mengalami kerusakan sedang kami rekonstruksi, termasuk pembangunan jalan baru di beberapa wilayah," katanya di Cikarang, Jumat (16/5).
Ia mengatakan, perbaikan jalan rusak saat ini dilakukan di wilayah Kecamatan Cibarusah, Cibitung, Setu, Serang Baru, Babelan,Tambun Selatan dan Sukatani. Sementara pembangunan jalan baru dilakukan di Kecamatan Muara Gembong, Tambun Utara, Babelan, Pebayuran hingga Cikarang Timur.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi Henri Lincoln menyatakan, salah satu pekerjaan pembangunan infrastruktur strategis tahun ini adalah pelebaran jalan menuju akses Gerbang Tol Gabus, Kecamatan Tambun Utara dari arah Kecamatan Babelan.
Baca: Hadir di Pengadilan Tipikor, Ganjar Suntik Semangat ke Hasto
"Daerah tersebut kerap mengalami kemacetan. Usulan pelebaran jalan sudah diajukan sejak tahun lalu dan tahun ini akan kami lebarkan sekitar tiga hingga lima meter," katanya.
Henri mengaku secara keseluruhan tingkat kemantapan jalan di Kabupaten Bekasi pada tahun 2024 berada di 72 persen. Pihaknya tahun ini menargetkan peningkatan kualitas jalan dengan membangun sepanjang 30-40 kilometer jalan.
"Pembangunan meliputi rekonstruksi, pemeliharaan berkala dan pembangunan jalan baru," katanya.