Surabaya, Gesuri.id - Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menilai kaum perempuan berperan penting pada semua bidang dan lini kehidupan khususnya di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
"Peran perempuan juga semakin strategis dalam sosial, politik dan ekonomi, itu harus dikuatkan," kata Adi Sutarwijono di Surabaya, Minggu (15/5).
Adi memberikan contoh di DPRD Kota Surabaya, kaum perempuan terus menduduki posisi strategis. Sejumlah politikus andal menduduki pimpinan alat kelengkapan DPRD.
Baca: Saat Perempuan Berdikari di Tengah Pandemi
"Tiga dari empat ketua komisi dipegang oleh politikus perempuan. Sedang di tingkat pimpinan DPRD, dua dari empat diemban perempuan," kata Adi.
Menurut Adi, mereka juga gigih memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama kepentingan para ibu dan anak-anak, seperti halnya penguatan pendidikan gratis yang berkualitas di Kota Surabaya, untuk jenjang SD dan SMP Negeri.
Selain itu, lanjut dia, kebijakan pemberian seragam gratis bagi siswa yang tidak mampu atau MBR. Begitu pula kebijakan pemberian makanan tambahan atau PMT bagi lansia dan balita, kepemudaan, kesehatan dan sebagainya.
"Para anggota dewan yang perempuan adalah pejuang-pejuang gigih sejauh untuk kepentingan masyarakat," kata Adi.
Bahkan, lanjut dia, di Surabaya, kaum perempuan mendapat teladan yang sangat baik dari peran sosok Tri Rismaharini mulai sejak menjadi Wali Kota perempuan Surabaya yang pertama kali hingga mendapatkan penugasan menjadi Menteri Sosial.
"Ibu Risma telah berhasil memimpin Kota Surabaya, sebagai wali kota perempuan yang pertama kali, dan banyak menghasilkan kemajuan, kesejahteraan, kebijakan-kebijakan pro-rakyat," kata dia.
Baca: KPPI Genjot Pencapaian Target Perempuan ke Parlemen
Adi juga menyinggung tentang pemberlakuan Undang Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), yang disahkan dalam Rapat Paripurna DPR RI di bawah kepemimpinan Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Ibu Puan Maharani adalah Ketua DPR RI yang perempuan pertama kali," kata Adi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.
Selain itu, kata Adi, baru saja Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, mendapatkan penghargaan Profesor Kehormatan dari Seoul Institute of the Arts (SIA), Korea Selatan, Rabu 11 Mei 2022.
"Ini membanggakan bagi bangsa Indonesia dan inspiratif, terutama kaum perempuan. Karena penghargaan itu merupakan pengakuan dunia internasional terhadap kiprah Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau juga menjadi utusan perdamaian untuk Semenanjung Korea," ujar Adi.
Pentingnya peran perempuan dalam semua lini kehidupan sering disampaikan Adi dalam sejumlah pertemuan baik kegiatan reses maupun lainnya. Pertemuan yang dihadiri para bunda PAUD, kader Surabaya Hebat dan ibu rumah tangga. Terakhir Adi menggelar kegiatan reses di kawasan Mulyorejo, Surabaya, Jumat (13/5) malam.
