Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI yang juga Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat Adian Napitupulu angkat bicara terkait investasi di Indonesia saat ini.
Melalui salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya, Adian menyebut Investasi di Indonesia saat ini kurang menarik.
Ia menyebut alasan investasi kurang menarik karena ada yang namanya biaya siluman.
Menurutnya 30 persen dari biaya produksi itu sudah termasuk di dalamnya biaya siluman.
“30% dari biaya Produksi itu adalah biaya Siluman,” katanya dikutip Senin (28/4/2025).
Maksud dari biaya siluman, termasuk diantaranya ada biaya ilegal untuk para pejabat.
Biaya ilegal untuk para pejabat termasuk di dalamnya ada urus izin, ulang tahun hingga upeti.
“biaya untuk ilegal untuk para pejabat dari mulai urus izin, ulang tahun, jalan-jalan dan “upeti-upeti,” sebutnya.
“lainnya termasuk premanisme, organisasi-organisasi,” tambahnya.
Hal lebih baik bisa terjadi di Indonesia menurut Adian jika Pemerintah bisa menghapus yang namanya biaya siluman.
Salah satu dampak besar dari penghapusan biaya siluman ini tentunya adalah peningkatan upah para buruh.
“jika negara mampu menghapus biaya siluman ini maka upah Buruh bisa naik sampai 30%,” terangnya.