Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Agus Ambo Djiwa, menegaskan komitmennya untuk memastikan stok beras di Gudang Bulog Subdivre Mamuju mencukupi dan layak konsumsi bagi masyarakat.
"Saya berkunjung ke Gudang Bulog di Mamuju untuk mengecek stok beras apakah mencukupi kebutuhan masyarakat. Beras bantuan dari pemerintah itu apakah kondisinya cukup dan kualitas beras yang disalurkan itu baik atau tidak," kata Agus saat meninjau langsung gudang tersebut pada Sabtu (9/8/2025).
Didampingi Asisten Manajer Operasional (AMO) Bulog Subdivre Mamuju, Muh Kasim, Agus memeriksa kondisi fisik dan kualitas beras di gudang. Menurutnya, standar kelayakan beras harus dijaga agar layak dikonsumsi.
"Olehnya itu standar kelayakannya harus terjaga, dipastikan tidak berkutu dan lain-lain," tegas mantan Bupati Pasangkayu dua periode itu.
Agus juga mengingatkan agar stok beras yang sudah tersimpan minimal enam bulan segera disalurkan untuk mencegah penurunan kualitas.
Ia turut mendorong peningkatan produksi beras lokal dengan perbaikan sarana prasarana, termasuk irigasi, serta peningkatan kapasitas pabrik gabah.
"Kami 7 pabrik yang ada, cuma 2 yang bagus dan memenuhi standar. Nantinya, untuk perbaikan kualitas berasnya harus ada perbaikan sarana dan prasarana, juga irigasi. Ini semua bagian penting dalam peningkatan produksi beras," jelas Ketua DPD PDI Perjuangan Sulbar tersebut.
Sementara itu, Muh Kasim memaparkan bahwa stok beras di Gudang Bulog Mamuju saat ini mencapai 2.600 ton, terdiri dari beras SPHP, beras lokal, dan beras impor dari Myanmar. Untuk beras bantuan SPHP, pihaknya sudah menyalurkannya ke enam kabupaten di Sulawesi Barat.
"Alhamdulillah untuk beras SPHP Bulog Subdivre Mamuju sudah menyalurkan ke enam kabupaten termasuk ke Kabupaten Pasangkayu, dan sambutan masyarakat penerima sangat baik," ujarnya.
Dalam kunjungan ini, Agus turut didampingi Anggota DPRD Mamuju Jensen Sempo, Sekretaris PDI Perjuangan Sulbar Charles Wiseman, Tenaga Ahli (TA) DPR RI Muliadi Saleh, dan Nero Pepi Adriani.
