Jakarta, Gesuri.id - Dalam semangat memperingati Bulan Bung Karno 2025, Taruna Merah Putih (TMP) Kota Surabaya bersama DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar kegiatan Historical Trip bertajuk “Setialah Kepada Sumbermu” dengan subtema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat”.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 pelajar dari 40 SMP dan SMA, baik negeri maupun swasta, di Kota Surabaya.
Albert Kurniawan, panitia Historical Trip dari TMP Kota Surabaya, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dalam merawat sejarah dan nilai-nilai perjuangan para pendiri bangsa, khususnya Bung Karno.
“Giat ini merupakan bentuk tanggung jawab TMP Kota Surabaya dan DPC PDI Perjuangan dalam membangun serta merawat ingatan bahwa Surabaya adalah kota pahlawan, tempat banyak tokoh bangsa tumbuh dan menempa pemikiran. Kami ingin pelajar memahami perjuangan para tokoh sejarah—seperti Bung Karno, Hos Tjokroaminoto, dan WR Supratman—dari dekat,” ujar Albert.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak sekadar wisata edukatif, tetapi merupakan metode pembelajaran nilai-nilai perjuangan secara langsung di lapangan.
“Dengan menyusuri jejak sejarah Bung Karno, kami berharap para pelajar bisa mewarisi semangat perjuangan beliau. Mereka harus pulang dari kegiatan ini dengan semangat yang menyala-nyala untuk menjadi tokoh penggerak bangsa di masa depan,” jelasnya.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi, Sabtu (14/6/2025), dengan mengunjungi sejumlah titik bersejarah di Surabaya, antara lain Makam WR. Supratman, Rumah Kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean IV, SDN Ketabang I (dulunya SD Sulung), hingga Kantor Pos Kebon Rojo yang dahulu adalah HBS (Hogere Burger School), tempat Bung Karno menempuh pendidikan.
Perjalanan berlanjut ke Rumah Hos Tjokroaminoto di Peneleh—yang merupakan tempat kos Bung Karno muda ketika menimba ilmu dan membentuk karakter sebagai pemikir bangsa. Setiap lokasi menjadi titik refleksi sejarah perjuangan Bung Karno dari kecil hingga dewasa.
Ketua Panitia Bulan Bung Karno 2025, Hadrean Renanda, menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari “investasi karakter” bagi pelajar di Surabaya.
“Soekarno Trip ini bukan hanya berjalan-jalan, tapi pengalaman penting untuk menggugah rasa kebangsaan generasi muda. Mereka diajak memahami nilai-nilai perjuangan Bung Karno sebagai Arek Suroboyo yang cinta tanah air dan berani berkorban,” ucap Hadrean.
Sementara itu, Plt. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Yordan M. Batara Goa, menegaskan pentingnya menjadikan Bung Karno sebagai teladan untuk mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan beridealisme tinggi.
“Tujuan dari Soekarno Trip adalah agar kita semua, khususnya generasi muda, bisa meneladani Bung Karno. Kami ingin dari kegiatan ini lahir Bung Karno-Bung Karno baru yang bisa membawa bangsa ini ke arah kemajuan seperti negara-negara maju lainnya,” ujarnya.
“Bung Karno itu bukan pemimpi biasa. Ia belajar sungguh-sungguh, mencintai bangsa ini dengan sepenuh hati. Maka, kalian juga harus punya semangat dan cita-cita seperti Bung Karno,” tambah Yordan dalam pesannya kepada para pelajar.
Kegiatan ditutup dengan refleksi singkat di Balai Pemuda Surabaya, sebagai momen untuk menyerap nilai-nilai perjuangan dan meneguhkan semangat nasionalisme para peserta.