Ikuti Kami

Ananta Pertanyakan 153 Proyek PERUMNAS Bagi MBR

153 proyek yang ada di PERUMNAS yang ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

Ananta Pertanyakan 153 Proyek PERUMNAS Bagi MBR
Anggota Komisi VI DPR RI Ananta Wahana.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Ananta Wahana menanyakan ihwal fokus 153 proyek yang ada di PERUMNAS yang ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

Politisi PDI Perjuangan itu menekankan, bahwa ditengah kondisi pandemi seperti saat ini kriteria tersebut telah bergeser, bukan lagi penghasilan rendah, melainkan tanpa penghasilan.

Baca: PUPR Kembangkan Perumahan Berbasis Komunitas

"Pandemi COVID-19 telah membuat lonjakan masyarakat yang tidak lagi memiliki penghasilan. Maka Perum Perumnas yang bentuknya adalah PERUM harus memperbanyak fungsi pelayanan publiknya, dan memikirkan bagaimana masyarakat yang jatuh dalam kondisi tanpa penghasilan itu tetap bisa punya rumah," kata Ananta di Jakarta, Jumat (27/11).

Selain itu, Wakil rakyat asal Banten III (Kota Tangerang-Kab.Tangerang-Tangsel itu juga meminta Perumnas untuk mulai memikirkan soal mitigasi kredit macet perumahan. Hal tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi ledakan kredit macet dikemudian hari.

"Jangan (sampai) menjadi bom waktu, Perumnas harus mulai memitigasi risiko kredit macet di masa pandemi ini," ujar Ananta. 

Sementara itu, Direktur Operasional dan Produksi PERUMNAS, Wahyu Abbas Sudrajat menjelaskan bahwa sampai saat ini proyek-proyek PERUMNAS selalu bekerja sama dengan pemerintah baik pusat maupun daerah guna menekankan subsidi bagi masyarakat yang kurang mampu. 

Baca: DPRD Jabar Godok Raperda Pemukiman dan Perumahan

Menurut dia, proyek-proyek seperti Rumah Tapak dan Rumah Susun selalu dikedepankan oleh PERUMNAS. 

Selanjutnya, terkait dengan mitigasi kredit macet perumahan di masa pandemi, Direktur Produksi Permunas itu menyebutkan bahwa kredit-kredit itu, jika mengalami kesulitan akan dibeli oleh pemerintah, dan dengan itu menghindari efek domino kredit macet.

Quote