Ikuti Kami

Andreas Dorong Pelajar Aktif Terhadap Kesempatan Beasiswa

Andreas juga berpesan kepada pemerintah, supaya dapat membuka akses informasi selebar-lebarnya terhadap beragam beasiswa.

Andreas Dorong Pelajar Aktif Terhadap Kesempatan Beasiswa
Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira mendorong para pelajar di seluruh Indoensia, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah agar lebih aktif dan aware terhadap berbagai kesempatan beasiswa pendidikan yang ada.

Selain itu Andreas juga berpesan kepada pemerintah, supaya dapat membuka akses informasi selebar-lebarnya terhadap beragam beasiswa ini. Adapun ia melihat daya juang para pemuda di Kalimantan Tengah dinilai cukup tinggi.

“Yang perlu mereka (pelajar muda) ini ketahui bahwa beasiswa itu harus direbut, artinya ada kompetisi dan setiap dari mereka harus mempersiapkan diri,” kata Andreas ditemui usai kunjungan kerja spesifik Komisi X DPR RI dengan tema Kepemudaan bertempat di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis (9/2).

Baca: Putra Ingatkan Nadiem Agar Dana PIP Tidak Terblokir

Namun memang terdapat kendala, seperti belum terbuka lebarnya akses informasi terhadap beasiswa-beasiswa tersebut. Ia mendorong agar pemerintah terkait dapat membuka ruang informasi selebar-lebarnya, apalagi sumber beasiswa tidak hanya berasal dari pemerintah saja namun juga banyak yang berasal dari pihak swasta.

“Ada banyak beasiswa yang ditawarkan pemerintah maupun swasta baik di dalam maupun luar negeri. Maka perlu anak-anak muda berkompetisi merebutnya,” sebut Politisi Fraksi PDInPerjuangan itu. 

Adapun Komisi X memang membidangi bahasan soal pendidikan dan bermitra dengan pemerintah yang membidangi penyaluran bantuan pendidikan itu.

Selain soal beasiswa, Andreas juga menyoroti aspirasi para anak muda di Kalimantan Tengah berkaitan dengan kesempatan lapangan kerja.

Baca: Andreas Minta Ada Perhatian Khusus Akan Prestasi Nano!

“Kesan pertama yang didapat bahwa pemuda-pemuda ini rata-rata mempunyai harapan kedepan untuk memperoleh lapangan kerja. Karena mereka merasa setelah sekian lama menempuh pendidikan kedepannya mau jadi apa,” ungkapnya.

Untuk itu, menurut Andreas, persoalan lapangan kerja ini jadi tanggung jawab bersama baik pemerintah pusat maupun daerah dalam menciptakan lapangan kerja baru.

“Sehingga memberikan kesempatan bagi adik-adik kita harapan untuk memperoleh pekerjaan setelah selesai belajar dari institusi pendidikannya masing-masing,” tukasnya.

Quote