Ikuti Kami

Andreas Tegaskan Jatim Barometer Penyaluran Program PEN

Hal tersebut dapat dilihat dari alokasi mengenai bantuan sosial, penempatan dana dan juga alokasi di dalam pemberian stimulus perpajakan.

Andreas Tegaskan Jatim Barometer Penyaluran Program PEN
Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo.

Surabaya, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo mengatakan Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu barometer penyaluran program Pertumbuhan Ekonomi Nasional (PEN). 

Hal tersebut dapat dilihat dari alokasi mengenai bantuan sosial, penempatan dana dan juga alokasi di dalam pemberian stimulus perpajakan daerah.

Baca: DPR RI Dorong Realisasi Investasi di Kota Batam

“Sinergi pemerintah daerah, Bank Indonesia, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Kementerian Keuangan berjalan dengan baik, dan ini ditunjukkan dengan adanya optimisme pertumbuhan ekonomi di tahun 2020, dimana recovery-nya itu dalam bentuk fisik, artinya setelah ada penurunan kemudian tumbuh dengan cepat,” katanta.

Politisi PDI Perjuangan itu menerangkan, meningkatkan daya beli menjadi salah satu tantangan bagi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), khususnya bagaimana meningkatkan inflasi. Pasalnya inflasi yang terlalu rendah tidak baik di dalam menumbuhkan ekonomi.

"Untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi yang cepat yaitu dalam bentuk pemberian kredit. Dan perlu diketahui tahun 2020 pertumbuhan kredit di Jatim minus 2,36 persen. Untuk meningkatkan daya beli, bank-bank yang berpusat di Jatim (perlu) memberikan pertumbuhan kredit yang cukup tinggi,” kata Andreas.

Baca: Menakar Intensif Pemda Untuk Tangani Pandemi COVID-19

Legislator dapil Jawa Timur V itu menilai peran mitra Komisi XI DPR RI menghadapi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini bisa dimitigasi. Jika dilihat pertumbuhan ekonomi Jatim pada semester 4 ini sudah menunjukkan geliat ekonomi yang lebih bagus. 

“Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur seperti yang diharapkan, sinergi koordinasi kebijakan fiskal moneter dan kebijakan sektor riil saling mendukung.” pungkasnya.

Quote