Ikuti Kami

Ansy Apresiasi BPTP Lampung Sebarkan Inovasi ke Petani

Kegiatan RPIK merupakan riset yang mendekatkan teknologi inovasi pertanian dengan proses adopsi oleh pengguna, dalam hal ini petani. 

Ansy Apresiasi BPTP Lampung Sebarkan Inovasi ke Petani
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema).

Lampung, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) turut serta dalam Tim Komisi IV DPR RI yang melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) ke Provinsi Lampung, baru-baru ini. 

Kunspik bertujuan untuk mendukung kerja-kerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung dalam melaksanakan penderasan teknologi inovasi pertanian melalui kegiatan Riset dan Pengembangan Inovatif Kolaboratif (RPIK) yang adaptif berbasis inovasi pada berbagai agroekosistem. 

Baca: Komang Koheri & Komisi VIII Kunjungan Spesifik ke Kebumen

"Provinsi Lampung merupakan salah satu lokasi kegiatan RPIK dengan komoditas jagung pada agroekosistem lahan kering masam," ujar Ansy.

Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, kegiatan RPIK merupakan riset yang mendekatkan teknologi inovasi pertanian dengan proses adopsi oleh pengguna, dalam hal ini petani. 

Tim Komisi IV juga langsung melaksanakan kegiatan panen dan menanam jagung di Jati Agung, Lampung Selatan, Provinsi Lampung. 

"Dari hasil pelaksanaan kegiatan panen, didapatkan peningkatan produksi jagung yang signifikan, hingga mencapai 8-11 ton/ha yang sebelumnya rata-rata hanya 3-5 ton/ha," ungkap Ansy. 

Selain panen dan menanam jagung, Tim Komisi IV juga berkesempatan mengunjungi Kebun Percobaan Tegineneng BPTP Lampung di Natar, Lampung Selatan untuk meninjau lokasi Perbenihan Jagung Hibrida NASA 29. 

Baca: Lasarus Salurkan 9 Ton Beras Bagi Warga Korban Banjir

Ansy menyatakan, inovasi pertanian ini berperan dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas usaha para petani. 

"Saya mengapresiasi dan mendukung kerja inovatif yang dilakukan BPTP Lampung dalam mendukung penyebarluasan dan mendekatkan berbagai hasil inovasi penelitian bidang pertanian kepada para petani," ujar Ansy. 

"Belajar dari Kunjungan Kerja Spesifik ini, saya simpulkan BPTP setiap daerah, termasuk di NTT, harus didukung agar dapat melakukan inovasi, mengembangkan-melestarikan kekayaan benih lokal, dan melakukan hilirisasi dan diseminasi (penyebaran) hasil inovasi benih ke lapangan/petani," pungkas Anggota DPR-RI dari Dapil NTT II itu.

Quote