Ikuti Kami

Ansy Lema: Gerakan Politik Memecah Belah & Intoleran Harus Disikapi Serius!

Ansy: Sikap intoleran merupakan bibit-bibit radikalisme yang sangat membahayakan.

Ansy Lema: Gerakan Politik Memecah Belah & Intoleran Harus Disikapi Serius!
Anggota DPR RI, Ansy Lema.

Serpong, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Ansy Lema mengingatkan gerakan-gerakan politik yang memecah belah dan intoleran harus disikapi dengan serius, untuk itu menjaga kebhinekaan adalah hal yang sangat penting di era posttruth ini.

Karena, lanjutnya, sikap intoleran merupakan bibit-bibit radikalisme yang sangat membahayakan.

Baca: Relawan Vita Ervina Bantu Masker & Obat Tetes Mata Pasca Merapi Erupsi

“Karena itu politik identitas akan membuat kondisi Indonesia jadi tidak nyaman. Kita semua harus memperjuangkan agar ini tidak berkembang terus, sehingga akhirnya kita tak akan nyaman dengan kondisi itu. Kita harus melawan itu semua,” terang Ansy Lema dalam talkshow bertajuk Harmoni dalam Keragaman” di Samasana Clubhouse, BSD Serpong, Sabtu (4/3).

Anggota DPR asal NTT itu juga mengatakan, para pendiri bangsa sebelumnya sudah memikirkan masalah keberagaman ini sejak di awal-awal perjuangan mereka dulu. Sehingga dengan begitu, Indonesia tetap satu walaupun telah merdeka 70 tahun lebih.

“Saya rasa salah satu penyebab Indonesia masih bisa berdiri saat ini adalah masih adanya empat pilar bangsa yakni Pancasila, UUD, NKRI dan asas Bhineka Tunggal Ika. Tanpa itu sulit untuk bertahan," bebernya.

Baca: M. Nurdin: Panen Raya Padi MSP Wujudkan Kedaulatan Pangan Bangsa

Menurutnya, siapapun boleh-boleh saja mempelajari banyak ideologi. Namun, dia bilang, tidak ada tempat bagi ideologi lain untuk boleh berkembang di negara Indonesia selain Pancasila.

"Dengan Pancasila, kita boleh bebas. Tapi kebebasan kita juga tak boleh melanggar kebebasan orang lain. Pancasila adalah pondasi selaligus falsafah hidup kita,” pungkasnya.

Quote