Ikuti Kami

Ansy Lema: Reshuffle Kabinet Merupakan Hak Prerogatif Presiden Prabowo

Presiden tentu yang paling mengetahui kapan harus reshuffle, siapa yang diganti, serta sosok seperti apa yang mengisi

Ansy Lema: Reshuffle Kabinet Merupakan Hak Prerogatif Presiden Prabowo
Politisi PDI Perjuangan Ansy Lema

Jakarta, Gesuri.id – Politisi PDI Perjuangan, Ansy Lema, menegaskan bahwa reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden dalam sistem presidensial.

“PDI Perjuangan menghormati sepenuhnya reshuffle yang dilakukan Presiden Prabowo. Itu merupakan diskresi beliau sebagai kepala pemerintahan. Presiden tentu yang paling mengetahui kapan harus reshuffle, siapa yang diganti, serta sosok seperti apa yang mengisi posisi-posisi tersebut,” ujar Ansy dalam sebuah talkshow di stasiun TV nasional, Senin (8/9) malam.

Menurut Ansy, keputusan reshuffle ini diyakini sudah melalui evaluasi mendalam. Harapannya, evaluasi tersebut berbasis pada meritokrasi dan pendekatan teknokratis agar benar-benar menjawab harapan publik.

“Reshuffle yang dilakukan Presiden Prabowo adalah langkah konkret untuk memperkuat orientasi kerja, membangun kembali kepercayaan publik, sekaligus meningkatkan keyakinan dunia internasional dan investor terhadap Indonesia,” imbuhnya.

Ansy menambahkan, sebagai partai penyeimbang, PDI Perjuangan tidak terkait secara langsung dengan proses reshuffle. Namun, partai menekankan pentingnya agar para menteri yang dipercaya Presiden bisa bekerja fokus, efektif, serta memberikan prestasi yang meninggalkan legacy positif.

“Kami ingin memastikan pemerintahan ini dapat bekerja secara efektif dan menjawab ekspektasi rakyat. Para menteri harus menunjukkan kinerja nyata agar kepercayaan publik benar-benar terjaga,” tutup anggota DPR RI periode 2019-2024 tersebut.

Quote